12 . pengorbanan

137 8 3
                                    

Vote&coment kalian sangat membantu aku untuk membuat cerita ini lebih menarik jadi please berikan vote kalian dan coment kalian, kalian bisa mengkritik atau memuji cerita yg saya buat karna kritik kalian dapat membatu saya mrmbuat cerita ini lebih baik

>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>•>
next

" sekarang lebih baik kamu telpon vaniya karna cuman vaniya yg bisa menolong dia"titah oma kepada luis

" ba--baik oma"

••••••

" halo vaniya lo dimana sekarang"

"......"

" bagus sekarang cepetan datang ke tempat oma gue lagi ada di sini "

"......"

" lo gak usah banyak tanya mending sekarang lo kisini ada yg ingin oma omongin sama lo "

Tut
Tut

15 menit kemudian

" asslamualaikum oma" ucap seseorang yg sangat di tunggu oleh luis dan oma

" waalaikum salam vaniya sekarang kamu ikut kita ya" ucap oma sembari menarik tangan vaniya

" tapi oma kita mau ke mana, aku baru dateng udah di ajak pergi aja" ucap vaniya sambil menarik tanganya yg di genggam oma

" kita akan menemui saudara tirimu dia masih hidup dan sekarang dia sedang dalam kesusahan kamu harus membantunya, kamu harus mendonor kan darah mu karna darah kalian itu sama " ucap oma menjelaskan

" apa" jawab vaniya dan luis serempak

" iya anak yg sedang sakit itu adalah adik tiri vaniya yg hilang saat tragedi pembunuhan 16 tahun yg lalu " ucap oma luis panjang lebar

Dan saat oma ingin menarik kembali tangan vaniya tetapi vaniya malah menjauhkan tangan nya dan bayangan masalau kembali datang mengahntui vaniya

" GAK GAK AKU GAK PUNYA ADIK TIRI ENGGAAAAAK....., MAMA..... VANI GAK MAU DI TINGGAL MAMA VA--VANIYA BENCI ANAK ITU VANIYA BENCI AHHHHHH" teriak vaniya histeris dan ditenang kan oleh luis

" vaniya lo ini kenapa apa yg terjadi kenapa lo bilang lo benci dengan anak itu apa salah dia, dia gak salah apa-apa van" ucap luis

" dia salah dia udah ngerebut kebahagiaan gue dia udah ngambil ayah dan dua sudah membunuh mamah VA VANIYA BENCI SAMA DIA DIA GAK BOLEH HIDUP BIARIN AJA DIA MATI VANIYA BEEEENCIIII DIAAA AHHH" dan tanpa di sadari saat vaniya berteriak histeris dia terjatuh pingsan

" van van lo kenapa vaniya" ucap luis sambil menggoyang-goyangkan kepala vaniya

" sudah luis sekarang kamu bawa dia kekamar saja kasihan dia mungkin dia terlalu emosi" ucap oma

" baik oma" luis pun berdiri dan menggendong vani dan luis membawa vani ke kasur oma dan saat luis berbalik untuk pergi keluar tiba-tiba vaniya mengigau

" mah mamah ..." merasa tak enak hati luis pun kembali mendekati vaniya dan duduk di dekat vaniya

••••••
Kilau cahaya yg sangat terang menganggu penglihatan vaniya
Tak lama kemudian cahaya itu mengecil dan memperlihat kan seorang wanita paruhbaya yang sedang tersenyum kearah nya

" mah mamah datang lagi mamah datang buat vaniya mah vaniya kangen mamah, mah kita pulang yuk vaniya gak mau pisah dari mamah lagi" tangan vaniya mendekati wanita itu namun sayangnya tangan vaniya menembus nya

" vaniya anak mama udah besar sekarang sudah bisa jaga diri, tapi kamu harus tau masalalu biarlah masa lalu sekarang adalah sekarang jadi mamah mohon kamu gak usah dendam lagi dengan dia dia itu adik kamu sayang" ucap wanita paruh baya itu

" tapi mah dia udah merusak keluarga kita mah dia udah ngerebut semuanya mah termasuk kasih sayang papah" ucap vaniya dan meneteskan air mata di akhir kalimatnya

"Tapi sayang dia gak bersalah nak yg dalah itu orang tuanya jangan kau libatkan dia karena kesalahan orang tuanya"

Mendengar perkataan mamah nya vaniya menjadi bingung haruskah dia memaafkannya tapi dalam hati nya ia berfikir bahwa apa yg di katakan mamanya memang benar kalau yg salah adalah orang tua earlin

Tiba-tiba saat vaniya masih dalam pemikirannya sosok yg ia kangenin selama ini telah menghilang

" MAH MAMAH, KENAPA MAMA NINGGALIN AKU LAGI MAH"
•••••

" vaniya lo kenapa van van" ucap luis khawatir jarna melihat vaniya mengeleng-gelengkan kepala dan keringat bercucuran di tubuh nya

" MAMAHHHH" teriak vaniya dan terbangun" huh gu--gue cuma mimpi

" lo kenapaal van??" tanya luis khawatir

" gue gakpapa, oya oma bilang di butuh bantuan gue, bantuan apa"

"Jadi gini ceritanya dia di teror orang dengan menggunakan boneka fudu trus saat dia terkejut tanpa sadar kepalabya terbentur ujung lemari dan menyebabkan dia pendarahan dan butuh donor darah dan cuman kamu yg bisa nolong dia jadi aku mohon van please lo tolong dia ya" ucap luis panjang lebar

Deg
Vaniya tersadar kalau dia lah yg mengirim boneka itu dan sampai membuat earlin pendarahan vaniya merasah bersalah atas kesalahan nya

" ba--baik kalau begitu aku bakal donorin darah gue buat dia"

" serius lo mau bukan lo benci sama dia "

" tadinya iya, tapi sekarang gue udah sadar gue gak boleh ngelibatin dia karna salah orang tuanya, gue salah luis gue selama ini jahat sama dia gue udah ngebunuh orang tuanya hanya karna gue mau dia sama kayak gue dan yg lebih parah lagi gue yg ngirim boneka fudu itu dan berarti gue yg udah ngebuat dia jadi sakit seperti ini ta--tapi gue sama sekali bermaksud untuk mecelakainya luis hiks hiks gue salah hiks" ucap vaniya dan menangis di pelukan luis

" sudah lah yg berlalu biarlah berlalu sekarang lebih baik kita kerumah sakit "

" ta--tapi gue takut dia gak bakal maafin gue luis"

" lo tenang aja sekarang lebih baik kita ke rumah sakit dan lakukan donor darah gue jamin dia pasti bisa maafin lo"

" makasih ya luis karna selama ini lo udah jadi teman terbaik gue "

Akhirnya oma,luis dan vaniya pergi ke rumah sakit tempat earlin dirawat dan sesampainya mereka di sana vaniya langsung dibawa untuk melakukan pengambilan darah karna earlin sedang kritis dan setelah selesai vaniya langsung bertemu luis

" van ayok kita besuk adik lo dia udah siuman " dan saat luis ingin menarik tangan vaniya, vaniya langsung melepaskan genggaman tangan luis " kenapa ayok"

" gue gak bisa gue takut mending lo aja gue tunggu sini saja gakpapa kok"

" yaudah kalau gitu lo tunggu sini jangan kemana-mana ya gue mau masuk bentar" luis pun pergi" sebenarnya gue gak tega liat vaniya seperti itu tapi apaboleh buat, gue bakal ceritain semua dengan earlin supaya masalah ini gak bakal ribet" ucap luis dalam hati

Akhirnya luis sudah sampai di dalam ruangan earlin dan tak menunggu waktu luis langsung menceritan semua kepada earlin dan diikuti juga cerita dari mamah ina
•••••••

Udahan dulu ya cerita nya nanti kita lanjutin lagi bay.......
IG = putri novitta
Fb = putri novitta

Untuk yg mau shering atau curhat diatas udah adah fb aku jadi buat kalian yg mau shering cerita-cerita kalian bisa langsung hubungin aku aja ya tapi buat seriusan ya jangan yg bercandaan, folow iG aku juga ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang