setiap kejadian pasti akan jadi kenangan di masa yang akan datang. kejadian-kejadian tersebut akan jadi kenangan yang menyenangkan ataupun menyedihkan.
tetapi bagaimana jika seseorang tidak memiliki kenangan di masa lalunya ??
lupa ? atau melupakan ?
suasana sekolah yg awalnya begitu tenang tiba - tiba berubah menjadi ramai, suara anak yg memanfaatkan jam istirahat mulai bersaut - sautan.
ada satu peraturan di sekolah ini, saat jam istirahat siswa siswi dilarang berada di dalam kelas, saat bel berbunyi 5 menit kemudian kelas akan terkunci secara otomatis, AC dan fasilitas lain juga akan off.
anak otomotif dengan pakain khas nya yang membuat penampilan mereka terlihat maco mulai keluar dari kelasnya menuju toilet karena muka dan tangan mereka yang kotor karena mesin,
anak vokal begerombol membentuk beberapa group dan mulai bernyanyi dengan iringan gitar,
anak fashion yang terlihat lebih bersinar dari yang lain, karena baju khas mereka berbeda satu sama lain, ini karena mereka bebas memakai baju yg merekat desain sendiri (hanya waktu hari untuk baju khas), makeup diwajah para perempuan membuat mereka terlihat cantik sempurna, dan pria wanita mewarnai rambut mereka, potongan rambut prianya pun hampir sama seperti artis-artis korea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan yg lain ada yang masuk ruang latihan, ada yang dikantin, ada yg berduaan dibawah pohon, ada yang lari - larian, sepak bola, basket, gerombolan wanita yg asik ngerumpi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat itu Guara berjalan dengan santai menuju rooftop, dari SMP Guara memang lebih senang menghabiskan waktu istirahatnya dengan tidur. Guara memilih rooftop karena itu satu - satunya tempat yang sepi dan tenang, dengan begitu tidurnya takkan terganggu.
bruk...
Ferro yang dengan sengaja menabrak Guara dari belakang, akibat tabrakan Ferro Guarapun hampir terjatuh untung dia masih bisa menahan dengan kakinya.
Ferro berjalan ke arah Guara,
"lo, lo nggak papa ? gue nggak sengaja" ucap Ferro dengan senyum andalannya
Guara menghela nafas dan pergi tanpa memperdulikan Ferro.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tinggg.... bunyi lift, Guarapun masuk dan menekan tombol rooftop.
lantai 4, pintu lift pun terbuka rombongan anak yang menunggu lift untuk menuju lantai 5 pun memenuhi lift.
"eh din gue salin tugas lo ya"
"lo gila kebiasaan banget"
"eh din gue ngutang duit dong, duit gue dikelas nih"
"bodo amat, kemarin-kemarin juga gitu ternyata di kelas nggak ada, lo kira gue mak lo, minta sama pak Rizal sana lo kan ponakannya"
tingg... lantai 5
tinggal Guara dan Jay yg ada di dalam lift, dan lift pun menuju rooftop
