”Bahkan, Jika itu adalah kenangan indah, aku tetap ingin melupakannya”Dear Diary,
Apakah benar, Persahabatan yang Sejati itu ada??
Jika memang ada, tolong beri tahu aku...
Apakah, Orang yang memiliki keadaan seperti aku..
Bisa memiliki sahabat yang sejati???Aku benar – benar muak dengan semua hal ini..
Sudah ke – sekian kalinya aku slalu di khianati..
Sepertinya, orang sepertiku ini..
Memang tidak seharusnya mempunyai Seorang sahabat..
Dan juga, Tidak seharusnya percaya akan Persahabatan...Mulai sekarang...
Aku benar – benar tidak akan pernah...
Mempercayai.. siapapun lagi..Setelah merasa puas dengan apa yang tangan kirinya tulis, Putripun langsung menutup buku hariannya itu.. lalu ia terdiam sejenak, dan kembali teringat tentang persahabatannya yg terjalin baik
dengan Shella..
Walaupun dia sangat membenci Shella saat ini, namun, disisi lain, ia juga merindukan
Shella, Sahabatnya..
Ia benar – benar tak habis pikir ttg apa yang Shella lakukan terhadapnya..Selain itu, ia juga merasa sangat kesal dengan dirinya sendiri, dengan keadaan dirinya sendiri..
“Kenapa gue beda?”
Itulah pertanyaan yang telah menetap dipikirannya sejak lama...
Sampai sekarangpun, ia tidak tahu, kenapa dirinya memiliki “Kelebihan” yang membuatnya terus menderita seperti sekarang ini...Karna memang, Pengkhianatan yang Shella lakukan terhadap Putri bukanlah Pengkhianatan yang kali pertama Putri alami, sebelumnya, saat menginjak bangku SMP, Karna Kepribadian Putri yang cukup menyenangkan, Putri memiliki 3 Orang Sahabat dekat dan banyak sekali teman..
Namun pershabatan dan pertemanan yang Putri miliki itu tidak pernah bertahan lama.. Seperti yang Putri alami saat ini, Ia di khianati oleh ke – tiga Sahabat – nya dan slalu di manfaatkan oleh semua
temannya tersebut...
••• SKIP •••Suara dentingan piano yang dimainkan oleh sentuhan jari – jari terlatih itu terdengar sangat indah...
Sambil memejamkan mata, Kedua tangan terlatih itu terus menari di atas tuts Piano, melantukan sebuah lagu yang berjudul “Sonata Hammerklavier opus 106 By Beethoven"Namun tiba – tiba saja, Suara dentingan piano yang tadinya terdengar indah itu, seketika berubah menjadi kacau dan terdengar sumbang, hal itu dikarnakan secara terus menerus, ia menekan tuts Piano
yang seharusnya tidak ia tekan.. Hal itupun membuat orang yang sedari tadi memperhatikannya itu tersentak, Kaget...“Yaa ampunn Shella, udah berapa kali ibu bilang, Jangan sampe salah lagii...ini udah kesekian kalinya kamu salah dibagian yang sama!!! Kalo gini terus, kamu gaakan bisa jadi juara di kompetisi piano
nanti..” Teriak seorang wanita dewasa, yang Shella kenal dengan nama Yosi“Maaf bu” Balas Shella singkat dengan kepalanya yang terus menunduk..
Bu Yosi, selaku orang yang mengajarkan Piano kepada Shellapun menggelengkan kepalanya, merasa sangat kecewa pada Permainan Piano yang dilakukan oleh Shella..
Tiba – tiba saja ada yang mengetuk Pintu Ruang latihan Piano tersebut..
“Masuk..” Ucap Yosi
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT
FantasyDear Diary, Apakah benar, Persahabatan yang Sejati itu ada?? Jika memang ada, tolong beri tahu aku... Apakah, Orang yang memiliki keadaan seperti aku.. Bisa memiliki sahabat yang sejati??? Aku benar - benar muak dengan semua hal ini.. Sudah ke - sek...