𝐬𝐨𝐧𝐠𝐨𝐧𝐠 - 𝐥𝐭𝐲

10

(sebelumnya jangan lupa tekan ikon bintang di bawah ya 😊✨) - author

Hari rabu adalah hari yang sangat Jina benci, lantaran selalu diawali dengan pelajaran Kimia dan diakhiri dengan kelas tambahan Kimia sebagai pengantar Praktikum. Bagi anak yang kepintarannya setara dengan Kyungsoo mungkin akan sangat menyukai hari ini, tapi tidak untuk Jeong Jina. Ditambah lagi hari itu dia masih harus melanjutkan perang dingin dengan pacar semata wayangnya Lee Taeyong.

"Jina lo udah nugas kimia yang kemaren kan? kalo udah taroh di meja guru ya" suruh Dara selaku ketua kelas

"Udah sih, ntar deh gue anterin ke depan" Jina me-meriksa isi tasnya untuk menemukan buku tugas yang dimaksud Dara, tapi dia sama sekali tidak menemukannya. "Mampus gue" Jina berkata pada dirinya sendiri

"Jangan bilang ke gue kalo lo ga bawa bukunya" Yeseul yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Jina langsung tau apa yang sedang terjadi

"Bilang ke gue aja" tambah Irene yang tidak diketahui serius atau hanya lawakan

"Sumpah gue lupa, tadi pagi gue cuma sempat masukin buku bio, matematika minat, sama perancis doang, lagian kenapa dah pelajaran hari ini kurang lebih sama pelajaran semalem kan gue jad-"

"Buku lo ga bakalan balik kalo lo misuh-misuh doang" potong Fraya

"Mau mati gue rasanya, mana Pak Siwon galak banget" gerutu Jina

"Nih salin punya gue buruan" Fraya meletakkan buku tugasnya didepan Jina

"Oh iya.. buku kosong ambil di loker gue" Fraya menunjuk ke arah lokernya dan langsung pergi meninggalkan meja Jina

"Ma-makasih Fra" balas Jina yang sedikit terlambat dia ucapkan

Line!

Satu pesan masuk.

Ty
Istrirahat ke rooftop

Bel sekolah berbunyi untuk menandakan bahwa KBM akan segera di mulai. 

Selama pelajaran dimulai, Jina masih sibuk menyalin tugas yang dia perkirakan akan dikumpulkan tepat di akhir pelajaran. 

"Jina bapak ga ada nyuruh nyatat sekarang dan cukup dengarkan materi saya" tegur Pak Siwon yang memang dari tadi menegur Jina karena Jina terlihat sibuk dengan dunia-nya sendiri dan membuat Pak Siwon lumayan naik darah

Karena tau dirinya mengganggu pembelajaran, Jina berinisiatif untuk izin ke UKS dengan alasan ter-klasiknya yang tak lain dan tak bukan "Saya nyeri haid pak". UKS memang hanya alibi baginya untuk menyelesaikan tugas tepat waktu di rooftop sekolahnya.

"Tuhkan lo gasakit" suara yang berhasil membuat jantung Jina hampir lepas

"Tiway lo ngapain keluar juga?" tanya Jina dengan tangan yang masih sibuk menyalin tugas

"Gue ngomong sekarang aja kaya nya" jawab-nya

"Lo mau ngomong apa sih?"

"Tugas lo masih banyak?" Taeyong bertanya balik

"Dikit lagi. Ngomong aja kenapa sih"

"Gue mau pinjem hp lo" Jina tersentak dan terlihat mengedipkan matanya cepat setelah mendengar permintaan Taeyong

"Hmm bentar" terlihat Jina sedikit ragu memberi hp yang baru saja dia ambil dari saku seragam sekolahnya