12

2.8K 383 9
                                    

(sebelumnya jangan lupa tekan ikon bintang di bawah ya 😊✨) - author

"Gue dengar-dengar hari ini Fisika kosong" kata Yeseul yang ntah mendapat info darimana

"Gue ga percaya kalo lo yang ngomong" balas Fraya

"Tau ni anak, jangan ngide lo" tambah Irene

Terlihat Yeseul hanya memberikan tatapan kesalnya yang masih terkesan menggemaskan.

"Eh tapi beneran kosong? Lumayan tau 3 jam pelajaran" tanya Jina yang memang sedari tadi sudah sangat bosan berada didalam kelas

"Kata anak kelas sebelah sih gitu.. Gurunya lagi seminar katanya" jawab Yeseul senang

"Hmm okay.."

Jina keluar kelas dengan tujuan sekedar mencari angin dan mendapati Yuta yang sedang bermain basket dilapangan. Dia teringat bahwa dia harus berterima kasih kepada Yuta. Memang sudah 4 harian ini Jina pulang sekolah sendirian atau lebih tepatnya ikut nebeng dengan Yuta dan Irene. Jina sebenarnya sudah sedikit melupakan gengsinya dan ingin memulai percakapan duluan, tapi niatnya hilang setelah melihat Taeyong mengantar Sora pulang kemarin sore.

Pelajaran Fisika hari ini benar-benar kosong dan tidak diisi dengan guru pengganti.

"Fra" Jina membangunkan Fraya yang sedang tidur diatas buku-buku rumusnya

"Nghh.. apa..?" jawab Fraya yang masih setengah sadar

"Gue mau ke rooftop ya.. Kalo ada guru pengganti telpon gue okey?" 

"Hmm" Fraya menjawab singkat dan kembali melanjutkan tidurnya

Saat perjalanan pergi ke rooftop tanpa sengaja Jina bertemu dengan biang permasalahannya dan Taeyong.

"Hai Jina" sapa-nya

"Kak Jina" Jina membenarkan sapaan Tianze

"Kok lo diluar kelas sih kak?" tanya Tianze yang sepertinya lupa akan dirinya sendiri

"Jamkos ze.. gue mau ke rooftop" jawab Jina sambil mengacungkan jarinya ke atas 

"Gue ikut ya?" tanya Tianze yang pastinya akan mengabaikan apapun jawaban Jina

"Pelajaran lo gimana?" 

"Ah bisa lah" Tianze langsung jalan mendahului Jina dengan menarik tangan Jina

"Tangan lo mau gue potong?" kesal Jina sambil memandang ke arah tangannya sebagai tanda

"Kalo bisa.. wle.." ejek Tianze 

Sesampainya mereka di rooftop, Jina menghentikan langkahnya lantaran dia melihat sosok yang dia cintai sedang bersenda gurau dengan perempuan yang tak lain dan tak bukan bestatus sebagai mantan dari pacarnya.

"Ehm.. kaya nya gue mau beli minum dulu deh" Jina memutar balikkan badannya agar Tianze tidak melihat apa yang dia lihat

"Gue yang beliin" Tianze bersiap menuruni tangga 

"Ba-barengan aja" jawab Jina dengan tatapan kosongnya

"Peppermint kan? gue aja yang beli, lo tunggu disini aja kak" Tianze langsung pergi meninggalkan Jina

Jina bingung dengan apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia hanya berusaha meyakinkan dirinya untuk sedikit lebih berani mendatangi dua orang yang mengganggu pikirannya ini.

"Eum.. eh hai way.. tau ada jamkos dari siapa?" terdengar sapaan setengah hati yang keluar dari mulut Jina

"Kyungsoo" jawab Taeyong singkat dengan ekspresi yang sangat berbeda dari yang jina lihat tadi

𝐬𝐨𝐧𝐠𝐨𝐧𝐠 - 𝐥𝐭𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang