Semua butuh cinta, setidaknya jika kamu terluka karena cinta, akan ada cinta yang lain yang bersedia menggantikan.
~Anisa rahma~
*********
Anisa POV
hari ini gue kesel banget sama rizky, gue udah cukup sabar selama ini sama dia. Tapi apa, dia nganggep gue cuman angin yang kadang dateng lalu pergi gitu aja. Emang dia pikir siapa, enak aja dia perlakuin gue kayak gitu. Tapi sejahat-jaatnya dia sama gue, kenapa gue harus peduli sama dia. Entah kenapa, gue juga gak tahu.Setelah anisa dari rumah rizky, dia langung pulang kerumah dan merebahkan tubuhnya dikasur empuknya, vidia yang penasaran dengan apa yang dilakukannya dengan rizky membuatnya menghampiri anisa dan menanyakan semua hal.
"Anisa buka pintunya" teriak vidia dari balik pintu
"Iya..." ucap anisa malas dan bangkit dari tidurnya
"Ada apa sih ma?" Tanya anisa setelah pintu terbuka
"Kamu tadi ngapain aja?" Tanya balik vidia yang telah masuk kekamar anaknya itu.
"Gak ngapa-ngapain kok ma" jawab anisa lesu
"Gimana rizky, ganteng kan? Baik kan?" tanya vidia bertubi-tubi.
membuat kepala semakin pusing dengan pertanyaan mamanya yang menurutnya sangat tidak berbobot.
"udah ah mama sana keluar anisa mau istirahat capek"
"Loh cerita dulu sama mama"
"Udah ah.... sana keluar, nanti anisa ceritain deh"
Vidia yang merasa kasihan dengan anisa langsung keluar dari kamarnya menuju ruang keluarga untuk menonton TV.
Keesokan harinya anisa kembali melakukan rutinitasnya untuk kuliah yang baru memasuki semester 3. Berbeda dengan rizky yang tahun ini akan segera wisuda. Setelah bersiap-siap anisa menuruni anak tangga dan disapa orangtuanya.
"Pagi mah"
"Pagi pah"
"Ayo sarapan. Kamu mau apa, roti atau nasi goreng?"
"Roti aja ma"
"Oke.."
"Oh iya nis. Gimana rizky?" Tanya papanya
"Tau deh" jawabnya singkat
"Kok gak tahu?" Tanya papanya disela-sela makan sarapannya.
" dia tuh cuek, jahat, gak punya perasaan" jelas anisa mengaduk-aduk sarapannya karena terbawa dengan suasana hatinya yang kacau.
"Emang rizky setega itu ya sama kamu" tanya akbar mengerutkan keningnya.
"Ya gitu. Udah deh pokoknya ngeselin"
Disisi lain rizky menuruni anak tangga rumahnya. Dilihatnya sang mama yang tengah menyiapkan sarapam untuknya dan papanya. Rizky lalu menghampiri ira dan mengecup pipi ira dan segera duduk.
"Kamu pagi-pagi udah bikin mama kaget aja" ucap ira dengan bahagia
"Mah papa mana?" Rizky melihat-lihat sekelilingnya.
"Masih siap-siap" jawab ira singkat
"Oh nak... kamu jemput anisa ya" suruh ira
"Enggak ah"
"Ayo dong sayang"
"Mama mulai deh ribet"
"Anisa kan juga punya mobil mah"
KAMU SEDANG MEMBACA
detak jantungku
Romanceaku ingin engkau menjadikanku alasan untuk sebuah kata cinta Anisa rahma Karena cinta yang pernah hadir dalam hidupku tak lebih hanya sekedar ilusi, dan pada akhirnya ilusi itu hilang ketika dia memberi luka padaku R...