Dan lagi
~anisa rahma~
Anisa pov
Hari ini aku memutuskan tidak berangkat ke kampus. Karena tidak tahu kenapa kepalaku pusing dan tububku sangat lemes. Aku memutuskan untuk menghubungi inez agar sepulamg sekolah dia datang kerumahku."Nis... kalau sakit kenapa gak bilang sama mama?" Tanya vidia sembari membawa semangkok bubur dan airputih diatas nampan
"Nisa baru ngerasain pagi ini ma" jelasnya
"Ya udah kamu makan ya" suruh vidia dan dijawab anggukan anisa
Anisapun mengambil bubur dinakasnya kemudian ia melahapnya dengan perlahan.
"Huft... bosen" desah anisa mematap langit-langit kamarnya
Tiba-tiba saja pintu terbuka dan rizky sudah tersenyum manis kearahnya, ia masuk menghampiri anisa. Ia duduk ditepi ranjang dan menatap anisa yang masih bengong menatapnya.
"Kenapa bengong?" Tanya rizky mendorong pipi anisa pelan
"Hah...?" Saut anisa gelagapan
"Kamu kok disini?" Tanya anisa
"Iya... aku ditelfon mama lo, katanya lo sakit" jawabnya memainkan ponselnya
"Ooo..." ucapnya lagi
Hening itulah yang dirasakan anisa sekarang, bagaimana tidak rizky yang sibuk dengan ponselnya dan anisa yang tengah memikirkan topik untuk membuka pembicaraan.
"Nis gue ke kantor bokap dulu ya" ucapnya bangkit menatap anisa
"Eh.. iya. Hati-hati ya" jawabnya tersenyum
Rizkypun keluar dan anisa hanya bisa menatap kepergian rizky dengan kecewa, baru saja dia merasakan rizky sudah berubah manis kepadanya justru rizky sekrang tidak semanis kemarin namun bedanya ia tidak seperti dulu.
"Rizky itu punya sifat ganda atau gimana sih?" Ucapnya kecewa
***
Rizky tiba di sebuah cafe yang bernuansa klasik, ia turun dari mobilnya dan masuk kedalam cafe tersebut. Ia terlihat celingak-celinguk mencari seseorang, setelah beberapa saat ia menemukan sosok gadis manis yang duduk dipojok cafe. Rizkypun mengjampirinya dan segera duduk di depan gadis tersebut.
"Hai... na" sapanya tersenyum dan mengacak rambur gadis tersenyum
"Juga..." jawabnya
"Udah lama?" Tanyanya mentap gadis tersebut
"Belum baru kok" jawabnya lagi
Rizky segera memanggil weithers untuk memesan makanan dan minuman.
"Mbak.." panggilnya sembari menggerakkan jarinya
"Iya mas mau pesan apa?" Tanya weithers itu kemudian
"Milkshake mbak"
"Lo apa na?"
"Samain aja" jawabnya masih sibuk dengan ponselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
detak jantungku
Romanceaku ingin engkau menjadikanku alasan untuk sebuah kata cinta Anisa rahma Karena cinta yang pernah hadir dalam hidupku tak lebih hanya sekedar ilusi, dan pada akhirnya ilusi itu hilang ketika dia memberi luka padaku R...