EPISODE 1

184 2 0
                                    



Ada apa dengan Sore ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada apa dengan Sore ?

Siang ini terbuat dari Matahari yang terik di jam 13.00, Sore baru saja  menyelesaikan salahsatu rutinitasnya di hari Sabtu untuk mengambil tambahan pelajaran ditempat lesnya. Sore berjalan kaki seorang diri, bukan karena gak ada yang mau nemenin ,  tapi kali ini ga ada satupun temen - temanya yang les pada waktu dan tempat yang sama. Saat ia berjalan kaki dan memperhatikan keadaan sekitar,  tiba - tiba Handphon-nya bersuara, menandakan sebuah panggilan masuk pada handphon-nya, Sore menerima telepon dari seseorang , ia melakukan percakapan via telepon sembari berjalan kaki, dan derap langkahnya tak secepat sebelumnya , tapi kali ini telepon yang masuk padanya seakan Retorika , percakpan satu arah , karena ia tak sedikitpun berkata - kata  , yang terlihat hanya bahasa isyaratkan melalui mimik wajahnya , setelah percakapan satu arah  itu selesai, Sore memasukan handphonenya kedalam tas selendangnya, tapi caranya  memasukan Handphone kedalam tas sangat berbeda, Seolah mengisyaratkan hal negatif telah terjadi di percakapan via telepon tadi , tiba – tiba muka Sore memerah, nampaknya betul, Ia telah menerima informasi yang membuatnya menjadi tidak lebih baik dari sebelumnya, tidak tau apa informasi itu, yang jelas informasi itu datang dari sebuah komunikasi via telepon , entah dari siapa , dan apa informasinya , yang pasti merahnya muka Sore  bukan karena teriknya matahari di siang ini, tapi merahnya muka sore karena sesuatu melukai perasaan-nya, Hari yang cerah,  tidak membuat Sore berseri , perasaanya membuat Mukanya menjadi merah .  Ia tak kuasa menahan rasa kesal , akhirnya Ia meneteskan Air Mata , entah apa masalahnya, tapi kali ini Sore sedang berusaha membersihkan Air matanya , tapi tetap saja, kesedihan yang ia rasa ga mungkin bisa terhapus secepat ia membersihkan air matanya.

Dikejauhan, terlihat Lita dan Sandria turun dari sebuah mobil , Sandria dan Lita berjalan menuju Sore, mereka mengangetkan Sore , tapi kali ini Sore tidak terlihat kaget , karena mungkin rasa kagetnya telah hilang, oleh rasa kesal yang baru saja membuat dia kaget selanjutnya menangis.

" Lita : Re tadi asalnya kita mau langsung ke Cafea, tapi tadi pas di Grab, aku liat kamu lagi jalan sendiri ,jadi aja kita turun "

Sore menghiraukan pernyataan lita , Sore  menunduk seolah ingin menyembunyikan air matanya,tapi karena ia sudah tak kuasa lagi untuk menyembunyikan tangisannya, Akhirnya Tangisan ia pecah diikuti pelukannya pada Sandria.

" Sandria: Re kamu kenapa , ko tiba – tiba nangis "

" Lita : pasti gara – gara Fajar lagi kan yaa "

ungkap lita, sebari memeluk Sore yang kali ini sedang memeluk sandria juga.

" Sore : hmmm "

" Sandria : Kenapa lagi dia re , ampun banget sih gue sama kelakuan dia "

" Sore : hmmm enggak tau"

DARI SORE ( SEASON 1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang