DARI SORE ( SEASON 1 )

EPISODE 5

 " Andri : kenapa sih lo re ? , dari tadi pagi keliatan murung , sekarang tiba – tiba nangis , maaf gue kepo ya , anggap aja sekarang gue jadi mery yang biasa jadi temen curhat lo"

" Sore: udah ah jangan sebut - sebut mery dulu jar "

Di episode ini menjadi episode perlawanan Sore terhadap apa yang Sore rasakan, dia memutuskan untuk membuka topengnya pada Andri salahsatu teman dekat Fajar dan Mery , kedekatan Andri dengan Sore tidak sedekat Andri dan Mery , Kedekatan Andri dan Mery tidak sedekat Sore dengan Fajar , kedekatan Mery dengan Fajar pun tak bisa mengalahkan kedekatan Sore dengan Fajar, meski Mery adalah teman sebangku Sore tapi kali ini Sore menjadi Sosok " Musuh dalam selimut " bagi Mery. 

Mungkin jika Mery tau kejadian sebenernya, maka Sore akan menjadi sosok teman yang paling jahat bagi Mery , Tapi semua itu hanya kemungkinan, 

Berkaca pada perasaan Sore kali ini , perasaan yang rumit bercampur dengan sejuta kesibukan yang harus ia lalui, membuat air matanya tumpah ditempat tadi. Dengan bercerita pada Andri, Sore berharap ada perasaan Baik yang Andri tularkan padanya.

, " Andri : hmm kenapa sih aneh bgt , lo lagi ada masalah sama dia , gue liatnya kalian biasa – biasa aja " ,

" Sore : complicated sih ndri " ,

" Andri : cerita aja, kalo ceritanya harus jadi rahasia , ini bakal jadi rahasia kita berdua ko re " ,

" Sore : Gue udah ga tahan sama sikap fajar Gue pengen putus dari fajar ndri " ,

" Andri : HAH PUTUS , maksudnya apa sih aing ga ngerti " ,

" Sore : jadi gue backstreet gtu jadian sama fajar " ,

" Fajar : anjir, ko bisa sih " ,

Inti kepura-puraan yang menjadi topeng Sore selama 3 Bulan ini akhirnya ia Bongkar sendiri kepada Andri teman dekat Fajar.  Andri tidak mudah  mempercayai semua itu, karena yang Andri tau Mery lah yang telah lama suka bahkan telah sayang sama Fajar. Sekarang kenyataan itu menjadi sebuah kenyataan yang minor dimata Andri, Keadaan yang mendominasi tentang Fajar  sekarang berubah , berubah menjadi apa yang dikatakan Sore padanya tadi, tentang Sore yang ingin menyudahi hubungannya dengan Fajar. Andri menjadi bingung ia ga tau kapan mereka memulainya, tetapi kali ini ia mendapatkan sebuah awal cerita yang tak lain tentang keinginan Sore untuk mengakhiri hubungannya dengan Fajar..

Pernyataan Sore seakan berlawanan dengan logika Andri, karena yang Andri tau selama ini hanya sebatas Mery dan Fajar tidak untuk Sore dan Fajar.

" Sore : jadi dulu si fajar tuh temen raihan mantanya si Sandria , Sandria tuh temen gue di komunitas , jadi kalo lagi kumpul komunitas Sandria suka ajak Raihan , dan Raihan suka ngajakin Fajar juga , ya gtu aja awalnya , panjang kalo harus diceritain semuanya ",

" Andri : emang fajar ga maneh kasih tau kalo si mery temen maneh ja ? "

, " Sore : udah ndri malah gue sempet nolak dia , tapi dianya keukeuh banget dan malah makan baik gitu sama gue , yah cewe mana yang dibaikin terus ga luluh hatinya , gue sama kaya cewe – cewe lain, gue juga bisa luluh sama kebaikan dia ndri "

, " Andri : Yah terus masalah apa yang bisa buat kamu pengen mutusin si Fajar ? terus terang aja gue baru liat lo nangis loh, jadi aneh aja gtu re " ,

" Sore: yah gtu gue udah ga tahan sama kebohongan – kebohongannya, walaupun kebohongan itu ada hubungannya sama mery , tapi gue cewe ndri , lama – lama juga bisa berontak dan gak kuat buat nahan – nahan ini, nahan mery yang dibelakang gue suka jalan bareng fajar , apalagi yang terakhir, gue tau mereka jalan dari temen gue dan si Andri Cuma bilang " ini semua konsekuensi " tapi gue minta putus dari dia, dianya gak mau " ,