♡Jatuh Cinta♡

323 48 15
                                    

Pagi yang indah tuk mengawali hari suasana nan romantis kota london membangkitkan semangat pagi bagi kedua pasangan baru Hunji (Sehun & Jiyeon)

Jiyeon Prov.

Ku selalu menuliskan perasaanku didalam buku diaryku ini betapa bahagianya diriku mengawali pagi yang cerah nan indah ini.
   
                              
                                  28 Saturday Morning

Dear Diary...

Saat pertama kali kita bertemu ku tak memiliki perasaan apapun untukmu. Tapi, lama-lama kau menarik perhatianku.

Tak pernah kusangka kau lah yang selama ini kucari, aku akan selalu menemanimu.

Inikah yang namanya...💓💔💕💖

JATUH CINTA BERJUTA RASANYA👦👧
SENYUM, SEDIH, BAHAGIA MENJADI SATU

JATUH CINTA TAK AKAN KULEPASKAN
KUINGIN SELALU MERASAKANNYA.💑

Jangan kau sakiti aku, karena kau lah pilihanku (Oh Sehun)❤💏( S♡J )


~♡♡♡ ~

Kutengok jam tanganku dan "Astaga kulupa" Kututup buku diary lalu bergegas pergi kesalon tempat dimana sahabat tercerewetku sedang menungguku.

At Salon Nature Beauty☆

Jieun Prov.

Lama sekali dia kenapa masih belum tiba??

Batinku bertanya kenapa Jiyeon masih belum sampai kesalon.

Kring... kring...

Suara bel pintu salon terbuka yang menandakan bahwa ada seorang yang datang dan itu dia

Jiyeon langsung datang menghampiriku dan duduk tepat disampingku yang sedang melakukan perawatan rambut ini.

"Kenapa baru dateng?" Tanyaku padanya

"Mian, tadi ku terlalu asyik menulis buku diaryku sampai lupa kalau kusudah punya janji denganmu disalon ini" jawabnya terus terang padaku.

"Kau ini, masih saja sempat menulisi buku diary mu itu, pasti ada sesuatu yang istemewa yang sudah terjadi, hal apa itu?"

"Aniya, hanya saja kusedang ingin menulis dibuku diaryku saja" jawabnya gugup menyembunyikan sesuatu

"Kau bohong, lihat kau mengesekan kuku ibu jarimu dan jari telunjukmu, ku bisa melihat tanda kalo kau sedang berbohong!"

"Bagaimana kau tahu kalo ku sedang berbohong?" Tanyanya padaku

"Dasar kau ini kitas sudah menjadi sahabat sejak kau kita masih duduk dibangku SMP, justru ku sudah mengenalmu lebih jelas" jawabku panjang lebar padanya

"Kau benar, aku selalu saja lupa akan hal itu hehehe" jawabnya polos dengan sengiran bersalahnya

"Sekarang cepat beritahuku?" Tanyaku penasaran padanya.

#SKIPP

Jiyeon Prov.

Karena Jieun sudah menuntutku tuk menjawab semua pertanyaannya dengan senang hati kujawab semua petanyaannya mengenai hubunganku dengan Sehun, sambil menikmati Creambath hair yang ditawarkan salin ini.

Drttt...drtt...
Getar ponselku

Kujawab panggilan telepon dari Namja yang sudah menjadi Namjachingguku ini.

"Yeobboseyo"
                                "Baby Where are you?"
"Aku sedang disalon dekat apartemenku"
                             "Sekarang Ku sedang dalam perjalanan menuju apartemenmu"
             
Sehun mengakhiri panggilannya secara sepihak dan itu adalah sesuatu yang GAWAT jika Sehun memasuki apartemenku yang sedang dalam keadaan seperti kapal pecah, apalagi ku dan sehun yang sudah memutuskan memakai kata sandi apartemen berdasarkan tanggal jadian kami.

"Aaaaahhhhh..." 

Kuterbangun dari dudukku dan berteriakku spontan membayangkan Sehun yang sudah melihat keadaan apartemen yang seperti kapal pecah membuat pengunjung salon tertuju melihatku yang berteriak.

Langsung kuberikan bayaran Creambath rambutku kepada Jieun tuk membayarkannya dan lekas pergi menuju apartemenku mengacuhkan panggilan jieun

Diperjalanan menuju apartemenku, Entah mengapa semua orang melihatku aneh dan menertawaiku yang menurutku merekalah yang aneh dan kulihat pantulan diriku dikaca besar sebuah caffe

Asataga, kulupa melepaskan handuk dikepalaku yang masih membungkus rambutku yang masih basah

Kulangsung melepaskan handuk ini dan berlari menutupi wajahku yang sudah memerah dan tanpa sengaja sebuah sepeda motor pengantar pizza menabrakku dan kuterjatuh tanpa sadarkan diri.

Sehun Prov.

Sebelum datang keapartemen Jiyeon ku sempatkan tuk membelikan Jiyeon dua kuncup bunga tulip berwarna kuning kesukaannya dan sekotak coklat kacang manis yang ia sukai

Kulangkahkan kaki memasuki lift menuju lantai atas apartemen Jiyeon, kuambil poselku dan menelpon Jiyeonku bahwa kusudah sampai dan yang menjawab panggilan teleponku bukan Jiyeon melainkan seorang Pria yang mengatakan bahwa Jiyeon mengalami kecelakaan dan dibawa kerumah sakit terdekat

Mendengar hal itu seakan duniaku berubah menjadi gelap

Langsung kubergegas berlari menuju rumah sakit tempat jiyeon berada sekarang dan memberikan bunga dan coklat yang seharusnya milik Jiyeon  kepada seorang wanita yang kebetulan berada sebelahku ketika di lift.

"Jiyeon Tunggu aku" benakku dalam hati yang kacau balau mengkhawatirkannya.

TBC (DON'T FORGET COMENT, VOTE AND FOLLOW ME)😄😄😀😊☺


My First & Last Love (Cinta Pertama & Terakhirku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang