Chapter 3 - William

487 35 15
                                    

Di cerita ini aku pengen ngasih tau dulu ya gimana awal mulanya Jessica sama William, dan gimana kisahnya kenapa William bisa Cinta sama Jessica.

Nanti di chapter tertentu aku juga bakal kasih flashback buat kalian, tentang Jessica sama Dong Wook.

Ada yang dm aku, katanya kenapa cast nya harus korea ? Dia gak bisa baca pronoun nya dan gak ada feel yang dia dapet karna dia gak suka korea. Aku minta maaf banget, karna aku suka banget sama korea makanya aku pake cast korea, tapi next time aku bakal pake cast Indonesia 😊 kalian bisa dapet feel nya ko kalau emang benar benar diresapi bacanya 😂

---

Seorang anak lelaki yang berumur sekitar 7 tahun itu sedang asyik bermain dengan anjing peliharaannya di sebuah taman yang tidak jauh dari rumahnya. Taman itu hanya dihuni beberapa orang dewasa dan anak-anak yang sedang menikmati angin yang berhembus, tak jauh dari tempat duduknya, terlihat seorang gadis kecil yang sepertinya seumuran dengannya sedang memainkan air danau yang berada di sekitar taman itu.

Anak lelaki yang bernama William Chan ini memperhatikan gadis kecil itu, ia heran mengapa gadis kecil itu bermain dengan air danau tanpa pengawasan, bisa saja ia tercebur bukan.

Tepat dugaannya, karena beberapa detik kemudian gadis itu tercebur. Ia segera berlari untuk menyelamatkan gadis kecil itu, sayangnya William tidak bisa berenang, ia menengok kanan dan kiri untuk meminta bantuan. Tapi apa ini ? Mengapa sekarang di taman ini sepi dan hanya ada ia dan gadis kecil itu.

Gadis kecil itu berusaha memunculkan kepalanya agar ia tetap bisa bernafas, namun gadis kecil itu panik sehingga ia tenggelam berkali kali.

William yang melihatnya langsung menceburkan dirinya tanpa peduli bahwa ia juga tidak bisa berenang. William menggenggam tangan mungil milik gadis itu dan menyeretnya untuk sampai ke pinggir danau. Apakah keberuntungan sedang berada di pihak William ? Karena ia berhasil menyelamatkan gadis itu.

"Kau tidak apa-apa?" Tanyanya dengan nafas memburu dan memperhatikan gadis kecil itu.

"Hiks.. Hiks.. Dingin" Gadis kecil itu menangis dan memeluk dirinya sendiri, gadis itu pun menggigil.

"Kau kedinginan? Aku tidak membawa jaket" Tiba-tiba William berfikir sejenak dan memeluk gadis kecil itu "Maafkan aku, tapi jika aku sedang kedinginan, mommy akan memelukku, dan biarkan aku memelukmu" William mengeratkan pelukannya.

"Terima kasih" Lirih gadis itu.

Selama beberapa menit mereka berpelukan, setelah dirasa tubuh gadis kecil itu sudah tidak menggigil, William melepaskan pelukannya.

"Kau sudah tidak apa-apa?" Tanya William seraya memegang pundak gadis kecil itu.

"Aku sudah baik-baik saja, terima kasih karena telah menyelamatkan ku" Senyum gadis itu.

Sesaat William terdiam, ia terpesona dengan senyum manis dan polos dari gadis kecil yang ada di hadapannya, ia baru menyadari bahwa gadis kecil ini sangat cantik.

"Syukurlah kalau begitu, sedang apa kau berada disini tanpa orang tuamu ? Dan kau kenapa berada di pinggir danau itu sendirian, kau lihat, kau tercebur" Tanya William ingin tahu.

"Orang tua ku berada di rumah, aku hanya ingin bermain disini dan aku melihat air danau itu yang sangat indah, aku hanya ingin merasakan air itu, tetapi aku malah terpleset dan tercebur" Jelasnya panjang lebar.

"Aku belum pernah melihatmu, apakah kau baru pindah" Tanya William, karena memang William tidak pernah melihatnya.

"Mmmm .. aku baru saja pindah kemarin"

Sexy and Beauty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang