Jessica Jung yang mempunyai wajah cantik layaknya bidadari dengan tubuh yang proporsional dan sexy, menjadi incaran para lelaki. Lelaki dari masa lalu yang datang, perjodohan, cinta segitiga, dan lainnya. Bagaimana cara Jessica menyelesaikan masalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jessica memasuki rumahnya yang mewah itu, ia disambut oleh kepala bagian yang mengurus rumahnya disana. Namun disaat ia sampai di ruang tamu, ia melihat ayah, ibu, serta kakak laki-lakinya yang sudah duduk manis seakan memang sengaja menunggunya.
"wow, ada apa ini ? Tumben sekali kalian berkumpul" Heran Jessica, karena biasanya orang tuanya akan sibuk berada di kantor dan bepergian jauh hanya untuk pekerjaan, dan kakak laki-lakinya yang sibuk menjadi CEO di perusahaan yang ia bangun sendiri.
Oke, aku akan memberitahukan siapa Jung Family itu. Mereka adalah orang terkaya no.2 di dunia, ayahnya yang seorang CEO di perusahaan yang ia beri nama Jung Corp, perusahaan retail terbesar no.1 di beberapa belahan dunia serta mempunyai banyak perusahaan di beberapa belahan dunia juga. Ibunya yang seorang designer terkenal dengan rancangannya yang selalu memukau dan tidak pernah mengecewakan para pelanggannya, serta menjadi langganan para selebritis terkenal di dunia. Dan terakhir, kakak laki-lakinya, Jung Il-woo, seorang CEO incaran para wanita, berusia 27 dan masih single serta mapan, juga prestasi yang ia buat serta menjadi orang terkaya no.3 di Korea Selatan, membuat namanya melambung tinggi, di kalangan para wanita dan di dukung dengan wajahnya yang tampan, membuatnya terlihat semakin sempurna.
"Ada yang ingin kami bicarakan sweety, kemari dan duduklah" Suruh Ny.Jung lembut seraya tersenyum kepada anak kesayangannya ini.
"Tidak, duduklah di samping ku" Ucap Il-woo posesif, ya kakaknya ini selalu posesif terhadap Jessica, terkesan tidak ingin jauh dari Jessica.
"Ah baiklah kakak tertampanku" Rayu Jessica dan menghampiri Il-woo seraya duduk di sampingnya dan menyandarkan kepalanya di pundak bidang dan lebar Il-woo.
"Kalian ini selalu saja seperti ini, berhentilah, kalian sudah dewasa dan Il-woo carilah calon istri untuk mommy" Ucap Ny. Jung
"Mom, aku pernah mengatakannya berkali-kali bukan, bahwa aku belum ingin berumah tangga" Ucap Il-Woo lelah.
"Setidaknya sayang, mommy dan daddy tidak lagi muda, mommy sudah ingin menimang cucu"
"Mom, kumohon" Il-Woo menatap ibunya lelah, karena sudah sering ibunya ini memintanya untuk menikah.
"Baiklah Baiklah, semua keputusan ada di tanganmu" Ujar Ny. Jung yang menyerah memaksa anak lelaki kebanggaannya ini untuk menikah.
"Jadi yang ingin kalian bicarakan adalah hal ini ? Jika begitu, bolehkah aku ke kamarku ? Aku sangat mengantuk" Jessica berkata dengan suara imutnya yang mengantuk itu.
"Bukan sayang, ada hal yang lebih penting dari ini" Ucap Tn. Jung yang sedari tadi diam memperhatikan interaksi antara istri dan anak tercintanya ini.
"Jadi ada apa sebenarnya dad ?" Tanya Jessica penasaran dan menghilangkan rasa kantuknya.
"Kami akan menjodohkanmu dengan anak dari rekan bisnis daddy, Jessica" Ucap Tn. Jung dengan tegasnya.
"What ?" Ujar Jessica tanpa bisa menutupi rasa kagetnya itu.
