"Hai varo, maaf ya baru nemuin kamu. Tadi abis dari kamar mandi bentar kebelet" ucap Keira sambil menyeringai.
Yang diajak biacara tersenyum manis sekali membuat Keira gemas.
"Gapapa sayang, kamu udah makan? Kantin yuk" ajak varo lalu merangkul pinggang Keira menuju kantin.
Keadaan kantin benar benar ramai, Keira sampai bingung mau jajan dimana karena semua tempat hampir ngantri semua.
"Kamu tunggu sini ya, aku pesenin makanan dulu. Jangan kemana-mana nanti aku kangen" ucap Varo lalu jalan memesan makanan.
Keira selalu bahagia setiap berada dekat Varo, cowok itu memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih sayang. Mereka berpacaran sudah satu tahun setengah, banyak kisah dihubungan itu. Varo juga Kaka kelasnya, Keira Kelas X Mipa 3, sedangkan Varo kelas XII Ips 2.
Varo datang sambil membawa nampan berisi pesanan makanan untuk dia berdua, ya seperri biasa Varo sudah hafal makanan favorit Keira. Chicken Katsu dan fried chicken dengan manggo juice.
"Nanti pulang sekolah kita jalan bisa?" Varo tiba tiba bicara.
Bianca mengangguk sambil makan dengan lahap membuat Varo gemas dan memandangnya dengan senyuman sangat manis sambil mengusap lembut rambut Keira.
"Makannya biasa aja Kei, kaya belum makan seabad aja si" ucap Varo yang masih memperhatikan Keira makan.
"Aku jadi laper banget gara gara kesel tadi dikelas" potong Keira, "masa aku satu kelompok sama Alan si orang ternyebelin itu? Kan ga ridho dunia akhirat rasanya" ucap Keira dengan tampang kesal namun lucu menurut Varo.
Varo tersenyum, "Gapapa Kei, terima aja. Dia cukup pinter juga kan?" Tanya Varo.
Keira mengangguk pelan, "tapi kan kesel aja gitu Var, kenapa harus sama dia? Dia itu udah terpredikat jadi Cowo TerAnnoying in the world" ucap Keira sambil mengaduk minumnya dengan sedotan.
"Udah gausah dipikirin, balik kelas yuk. Udah bel tuh" Varo berjalan sambil menggenggam tangan Keira.
Bel pulang berbunyi, Keira langsung keluar bersama temannya sambil bicara pelan. Temannya langsung meninggalkan Keira pulang.
Varo datang menyusul Keira ke kelasnya karena dia mau jalan hari ini.
"Langsung turun yuk?" Ucap Varo sambil mengelus kepala Keira. Keira hanya menangguk pelan.
Alan tidak sengaja melihat dua orang itu, dia merasa malas dan langsung buang muka. Apa banget sih, kampungan banget sok sok romantis di sekolah gini. Batin Alan
Keira dan Varo sudah sampai di PIM. Tujuan utama mereka yaitu nonton, Keira ingin nonton karena ada film bagus katanya.
"Kamu mau kemana lagi?" Tanya Varo sambil jalan keluar dari XXI.
"Makan yuk, aku laper deh" ucap vera sambil tersenyum menunjukan gigi putihnya itu.
"Siap tuan Puteri" kata Varo sambil merangkul pinggang Keira posesif.
Ternyara Alan juga ada di mall yang sama, dia tidak sengaja melihat Varo dan Keira sedang makan suap suapan di salah satu restorant di PIM.
Alan langsung buang muka tidak peduli, dia kembali berkutat dengan Iphonenya itu.
Keira tiba tiba nengok dan mendapati Alan yang super ganteng saat itu, menggunakan style super simple namun menambah Aura gantengnya. Tapi Keira tidak peduli, dia akhirnya mengobrol lagi dengan Varo.
"Kei" ucap Varo yang terpotong, Keira langsung menengok kearah Varo. "Aku bahagia sama kamu, tolong kamu tetap disamping aku, menemani aku, dan tetep jadi Keira yang aku kenal sampai kapanpun" Ucap Varo sambil tersenyum dan menggenggan erat tangan Keira, seakan tidak mau melepaskan gadis mungil tersebut.
Keira tersenyum dan menatap mata Varo, "Don't worry, sayang. I will always be with you,until whenever" senyuman manis terbentuk dari bibir mereka berdua, lalu Varo mencium punggung tangan Keira.
Ternyata dibalik adegan tersebut, ada Alan yang melihatnya dengan tatapan tidak suka dan bisa dibilang JIJIK. Dia langsung meninggalkan restaurant itu dan pulang.
Sementara Varo dan Keira masih asik mengobrol sambil bercanda dan tertawa bersama.
"God, please. Don't separate me from this woman. Aku sangat bahagia memiliki dia" Batin Varo dengan senyuman dan tatapan penuh arti untuk Keira.

KAMU SEDANG MEMBACA
LoveOrLove
RomanceKamu, Cinta dan Patah Hatiku. Entah aku yang bodoh, tapi aku cinta kamu.