"Tidak bisakah, sehari saja aku ingin keluar dari kekejamaan dunia ini!" aku memasuki rumahku dengan lesu.
Serta kakiku masih pegal karena dihukum tadi pagi.
Dan untungnya, hari ini pulang cepat karena ada rapat para guru yang mendadak.
Hahh.. memang benar di situasi saat ini adalah waktu freetime bagiku.
Waktu yang paling aku banggakan selama hidupku.
Namun... ternyata tidak seperti yang aku kira..
"Izumi-chan~~ Aku dengar kau pulang awal hari ini!"
"Iya, memang ada apa?"
"Kau tidak akan lupa tugas yang diberikan untukmu kan?"
"Pergi ke supermarket kan?"
"Anak pintar~~ Kau harus membeli bahan-bahan yang sudah habis! Dan cepatlah siapkan makanan sebelum jam 2 atau aku akan menyiram wajahmu dengan jus lemon! Oh, temanku akan mengajakku ke kafe sekarang ini, baiklah aku pergi dulu jaa~~"
"I-Iya.."
"Eh, tunggu bentar Izumi-chan!! Halo? Kau masih disana kan?"
"Aku baru saja ingin mematikan teleponnya.."
"Oke, Izumi-chan, jangan bilang pada wali kelas di sekolahku jika aku membolos dengan teman-temanku... Kau tau kan apa akibatnya selain dari jus lemon?"
"Ng.. Iya.."
"Baguslah jika kau mengerti! Cepat sana matikan teleponnya!"
"Iya Kak.."
Aku terdiam.
Mengingat ucapan Kakakku ditelepon tadi.
Dia membolos lagi ya?
Pergi ke Kafe dengan teman-temannya.
Tanpa memerdulikan apapun disekitarnya dan hanya bersenang-senang.
Aku.. Jadi iri.
Eh?
Tidak, tidak, aku segera menggelengkan kepalaku.
Membolos untuk hal tak berguna seperti itu?
Hahh.. aku menghela napas.
Mungkin aku bisa mengajak Yumi-chan ke Kafe lain kali? pikirku.
Kutaruh sekantong plastik cukup lumayan berat diatas meja makan di dapur.
Dengan segera ku berganti baju di kamarku yang berada dilantai atas.
Oh ya, kamar kedua kakak tiriku berada dilantai bawah dan bersebelahan.
Sedangkan kamar ibu tiriku berada di dekat ruang tamu.
Beliau hanya datang 6 bulan sekali karena pekerjaan nya sebagai manager model di luar negeri.
Aku terkadang juga membersihkan kamarnya supaya tetap bersih.
Dan juga katanya, mereka tidak suka lantai atas yang kotor dan berdebu.
Jadi mereka menyerahkannya padaku.
Yah, walaupun tidak terlalu, tapi itulah tempat yang nyaman bagiku.
Setelah berganti baju, ku turun dan langsung menuju dapur.
Akan kusiapkan semua untuk makanannya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella to Ookami-Ouji
RomanceKisah sang Cinderella yang bertemu dengan Pangeran Serigala! Bagaimanakah kelanjutannya? [Warn : typo//cerita ga nyambung*maybe//#authormasihnewbie//pake OC sendiri not copy dari yg laen//hak cipta punya saya]-.