halte

245 38 0
                                    

saat itu,
aku menunggumu di depan halte,
memakai gaun kuning dengan rambut di kuncir kuda.
menunggu lelaki, yang katanya mau jemput ku di halte itu.

ku tunggu hampir satu jam, namun tak kunjung datang.
aku ingat kalau tujuan kita adalah ke sebuah tempat,
aku datang,
lalu,
entah, siapa wanita yang kamu rangkul saat itu,
aku benci,
ya benci denganmu, memberi janji palsu, selalu saja.

kau berubah, semenjak dia datang,
lebih mementingkannya,
lebih mencintainya,
kamu gatau bagaimana aku berjuang untuk bisa bersamamu,
tapi kau membuat perjuangan ku menjadi luka, luka yang akan ku coba pelajari,
bahwa, jangan gampang percaya dengan janji lelaki, ketahuilah dahulu.

dari 953Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang