dari 953

yang datang lalu pergi

kala itu, malam menjadi saksi bahwa kita pernah bersama, walau tak lama.

kala itu kamu sedang merangkai olahan kalimat yang ternyata membuatku senang, bahagia, bagaimana tidak, kalimat yang romantis keluar dari mulut orang yang aku cintai saat itu.

dan ketika kamu jarang sekali memberi rangkaian kata romantis itu, aku tetap menunggu walau aku tahu kamu tak kunjung datang, aku tahu kamu tak mau memberi rangkaian itu kepadaku, melainkan ke gadis baru.

sejak saat itu, aku merasa menjadi sampah, merasa menjadi tempat hanya untuk persinggahan dirimu.

namun? apa boleh buat? jika itu kehendak takdir, aku tidak bisa merubah, kecuali nasib.