Bab 6

3.5K 156 27
                                    

Radian mengejar Nathalie yang berjalan cepat di hadapannya. Lalu di tariknya lengan yang bebas bergelantung gadis itu. "Nath!" panggil Radian setelah berhasil memberhentikan Nathalie.

"Lepasin, Rad!" ujar Nathalie menghempaskan lengannya.

Radian tidak menggubris, cengkeramannya semakin kuat. "Kenapa kamu kaya gini?"

"Karena aku gak mau, Rad!" jawab gadis itu setengah berteriak.

Radian menatap murung. "Ya, tapi kenapa? Kamu cinta aku, 'kan? Terus kenapa kamu malah bersikap kaya gini setelah orang tua kita akhirnya merencanakan pertunangan kita?"

Sebelumnya keluarga keduanya memang terlibat dalam perbincangan tentang pertunangan keduanya. Kedua orang tua Nathalie dan Radian menginginkan hubungan kedua keluarga ini menjadi semakin dekat. Tetapi, dengan gamblang Nathalie menolak rencana pertunangan itu. Gadis itu langsung meninggalkan acara makan malam kedua keluarga.

"Karena kamu berubah, Rad!" seru Nath tertahan, gadis itu tampak frustasi sekarang.

"Aku engga, Nath. Berubah gimana?" tanya Radian kini bingung dengan ucapan yang di berikan kekasihnya. "Kamu yang berubah, Nath. Dulu kamu jadiin pria yang seakan aku adalah pria satu-satunya di dunia ini. Sekarang kamu cuek. Bahkan kamu tadi nolak pertunangan itu. Kenapa, Nath? Ada cowo lain?"

Gadis itu menatap datar Radian. "Introspeksi dirilah, Rad. Aku kaya gini juga ada alasannya. Aku nggak mau menjalin hubungan kaya gini."

"Kaya gini gimana? Aku makin nggak ngerti!"

"Kamu cinta aku, Rad?"

"Tentu. Kamu ragu?" jawab Radian tegas dan kecewa sekaligus. Ia masih tak mengerti apa yang ada di pikirannya gadisnya.

"Ya," ucap Nathalie membuat Radian menghembuskan napasnya lelah, ia meremas rambutnya frustasi.

"Kamu meragukan perasaanku, Nath?!" ujar Radian sedikit membentak. Dicengkeramnya bahu gadis itu kuat.

"Sakit, Rad! Lepas!" Nathalie menepis kedua tangan Radian. Gadis itu menatap bengis, "Aku gak mau nerima perjodohan itu hanya karna semua itu bisa buat bisnis keluarga kamu membaik. Aku cinta kamu Rad, dan aku gak kamu cinta aku karna semua alasan itu!" Perasaan sedih, marah dan kecewa membuncah dalam diri Nathalie. "Kamu tahu sendiri siapa yang paling banyak berjuang demi hubungan ini? Aku, Rad. Hingga akhirnya kamu nerima aku sekarang!" suara Nathalie bergetar.

"Jadi kamu mau aku perjuangin kamu sekarang?" Gadis itu bungkam. "Oke, aku akan buktiin kalo aku bener-bener cinta kamu! Bukan karna alasan bisnis sialan itu!" geram Radian marah. Dengan begitu Radian menarik gadis di depannya yang mulai terisak ke dalam pelukannya. "Jangan nangis," ucap Radian mengelus lembut kepala Nathalie.

"Aku cuma mau lebih yakin, kalo kamu emang bener-bener cinta aku, Rad," suara gadis itu tenggelam karena isak tangisnya.

Radian mendorong tubuh Nathalie pelan. "Iya, aku ngerti. Maaf selama ini aku buat kamu berjuang sendiri. Aku akan tolak perjodohan itu sekarang, sampe nanti kamu siap aku lamar," ucap Radian menatap lembut gadis di hadapannya. Mengecup singkat dahinya lalu menariknya ke arah parkiran dan pergi dengan mobilnya.

***

Dara menggeliat dari tidurnya ketika kesadarannya mulai kembali. Masih belum membuka matanya, gadis itu merenggangkan tubuhnya yang terasa lebih baik. Ah, dia tertidur dengan nyaman dan nyenyak malam ini.

Dibuka matanya perlahan, tiba-tiba saja senyum tipis terukir di bibirnya. Dia tidak tahu kenapa dia tersenyum. Mungkin tadi ia bermimpi indah. Yang pasti, Dara merasa perasaannya sangat baik pagi ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Biandra (Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang