14

2.6K 186 4
                                    

Lisa pov

Hari ini aku masih kesal karena melihat suami ku duduk berdua dengan 'sekretaris' nya, Hana.

"Kooo, irreona.." ucapku lemas.

"..."

"Kook.. Irreona..Hana ada di ruang tamu..buruann..."

"Hah?! Hana?!  Sayang ambilkan aku baju terbaik"
Jungkook langsung ke kamar mandi.

15 menit kemudian..

"Sayang,Hana mana?"

"Hana? Gk ada..tadi aku cuman boongin kamu..aku mau ngecek kamu sigap gk klo sm cewe lain..eh ternyata iya..."

"Sayang..bu.."

"Udah ah..sana pergi kantor" ucaplu lalu meninggalkan Jungkook lalu memberi makan Haera.

Jungkook pov

Aishh....Lisa salah paham. Dia pikir aku dan Hana ada hubungan. Memanh iya sih, hubungan antara atasan dan sekretarisnya. Itu saja tidak lebih. Tapi dia malah berpikir aneh aneh.

Tapi apa mungkin Hana menyukaiku?
Jangan...jangan sampai...

Lisa pov

Lah? Ini bukannya hp Jungkook?
Buka ajalah gpp kali ya...

Hana: malam tuan

Jungkook: malam, ada apa?

Hana: besok setelah meeting bisa kah kita bertemu di taman ?

What the?!

Jungkook: boleh..jam berapa?

Hana: jam 12 siang..

Jungkook: oke.
Read.

Hari ini Jungkook ada acara ketemuan sm Hana itu. Mendingan aku coba cari tau aja kali ya readers...takutnya suami tersayangkubini malah diambil org lagi..kan gawat.

Aku pun ke kamar berhubung skr hampir jam 12, dan di luar agak dingin, aku mengambil jaket tebalku.

"Eomma...mau kemana?" Tanya Haera yang sibuk membaca.

"Mau ke taman"

"Haera ikut ya..." Tanya Haera dgn wajah memelas.

"Ya sudh..skr kamu siap siap dulubaja sayang"

Taman

Aku mencari sosok Jungkook di sekeliling taman.
Bingo!
Aku menemukannya. Dia bersama Hana. Aku mencoba menghampirinya.

Jungkook pov

"Tuan!"

"Ah Hana, ada apa kau memanggilku?"

"Begini tuan..."

Aku melihat Hana mengeluarkan sebuah pisau.

"Pisau itu untuk apa?"

"..."

"Hana!!"

Ia akan melukai ku dgn pisau itu tapi......










"Akhhhhhhh!!!!"








Aku membulatkan mataku.

Dapatku lihat ada banyak bercak darah. Tapi anehnya itu bukan dari tubuhku. Tubuhku masih bersih begitu pula dgn seragamnya.  Hanya ada cipratan darah.

Aku mencari ke sekeliling taman.







Aku menemukan seorang gadis sedng tergeletak di taman dgn seorang anak kecil di sampingnya.

Lisa pov

"Eomma!!!!!" Teriak Haera.
"Haera ya..kau tak apa?" Tanya ku sambil memegangi luka ku.

Flashback on

Aku melihat Hana ada di taman dgn Jungkook sambil memegangi pisau. Tanpa berpikir panjang, aku pun melindungi Jungkook. Dan alhasil tanganku sobek yang bisa dibilang agak besar akibat pisau itu.

Flashback off

"Eomma" ujar Haera sambil menangis.

Jungkook sepertinya sudah melihat keadaan ku ini. Tapi ia msh bersama dgn Hana itu.

"Hana! Apa apan kau?!kau ingin aku mati huh?!

"Ya tentu saja tuan!"

"Memang aku salah apa padamu?"

"Kau salah karna kau menikahi Lisa!"
"Aku menyukaimu tuan sejak aku bekerja di tempat anda"

Aku mencoba berdiri, ya aku sdh bisa berdiri dgn bantuan tanganku. Walaupun ada banyak darah mengalir dr sana.

Tanpa aku sadari, pipiku sudah basah oleh air mata.

"Lisa?"
Tanya Jungkook kaget.

"..."

Hana membulatkan matanya.

Aku pun pergi dgn Haera ke rumah sakit tanpa mengajak Jungkook. Tak lupa aku bilang ke Jungkook untuk tidak khawatir dgn keadaanku dan memintanya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Di ujung taman penglihatanku memburam. Aku mulai berjalan tidak lurus.

"Eomma? Eomma knp?"

"Gwaenchana Haer...

Brukkk.

"Eomma!!!!!!!! Siapa pun tolong aku...eommaku jatuh....." Teriak Haera.

Jungkook pov

"Eomma!!!!!!! Siapa pun tolong aku...eommaku jatuh...."

Itu seperti suara Haera. Aku meninggalkan Hana sendiri, lalj mencari Haera.

"Haera!!!!"

"Appa....eomma...." Tangis Haera tdk bisa ditampung.

"Kita antar eomma ke rumah sakit skr nde?"
Aku membopong Lisa. Aku mendapat banyak perhatian dr org org. Aku pun akhirnga menangia juga.

"Lisa...jangan tinggalkan aku"



True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang