Btw, dia kasian banget jarang hadir di cerita aku. Tapi, di part ini bakalan ada dia kok! Gausah pada sedih ya readers, ok langsung baca ajaa yaa
Sesampainya di sekolah tanpa basa-basi lagi tiffany pun langsung menuju ke kelasnya. Brukkk dan tiffany pun langsung di tabrak sama orang, dan ia pun langsung terjatuh di lantai.
" Jalan Liat-liat dong." Sungut tiffany
" Eh yang ada elo yang salah." Ujar Rio
" Udah salah gak mau ngaku lagi." Ucap tiffany seraya memutar bola matanya malas
" Dasar lo cewek sambel. Kalo ngomong pedes banget" Timpal rio
" Apa lo bilang, sambel? Daripada lo cowok lebah, cowok yang cerewet bin bawel." Kata tiffany tidak mau kalah
Dan terjadilah perang mulut diantara tiffany dan juga Rio!
Kringgg kringggg bel istirahat pun berbunyi, tiffany pun langsung menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan.
Sesampainya di kantin ia pun langsung memesan bakso.
Dan saat ia ingin duduk di salah satu bangku di kantin, bangku tersebut pun langsung di tempati oleh Rio.
" Eh enak aja lo duduk disini, ini tuh tempat gue." Ucap tiffany dengan nada nyolot
" Nona sambal merah, di kantin ini bangku gak hanya satu tapi banyak. Jadi silahkan ya nona duduk di tempat lain." Jawab Rio dan tiffany pun hanya mengangkat alisnya Bingung dan juga aneh dengan cara bicaranya Rio!
" Gue kan lagi bawa bakso Rio. Jadi cowok kok lo jahat banget sih." Celetuk tiffany seraya memanyunkan bibirnya
" Gak bisa ya ini gue duluan yang tempatin." Ujar Rio tidak mau kalah
" Gue mau duduk disini, Titik." Kata tiffany
" Gue."
" Gue."
" Gue."
" Gue."
" Eh udah kalian kok malah berantem sih?" Aisyah pun langsung menengahi adu mulut diantara Rio dan tiffany
" Dia duluan syah." Kata tiffany seraya menunjuk
" Eh kok gue yang disalahin kan elo duluan yang ngajak ribut." Timpal rio
" Udah-udah. Ish, Rio lo juga harus ngalah dong sama cewek!" Bela aisyah
" Noh dengerin."
" Iya-iya gue gak duduk disini." Pasrah Rio dan tiffany pun langsung tersenyum kemenangan
Dan Rio pun hanya bisa memandang tiffany dengan pandangan yang bisa dibilang kesal yaps sangatlah kesal!
Bel pulang sekolah pun berbunyi tiffany dan Aisyah pun berjalan beriringan menuju ke gerbang sekolah untuk menunggu jemputannya masing².
Dan Aisyah pun sudah dijemput oleh supirnya tinggal tiffany seorang lah yang belum dijemput.
" Eh cewek sambel ngapain lo masih disini? Pasti nungguin gue ya." Goda rio
" Apaan sih lo gausah ge-er!" Ucap tiffany
" Alah bilang aja lo lagi nungguin gue." Celetuk rio
" Bisa gak sih lo gak bikin gue emosi. Rasanya gue pengen tonjok muka lo tau gak!" Ucap tiffany galak
" Galak amat mbae. Kalo main tonjok-tonjokan gue emang kalah, tapi kalo mainnya di kasur gue jagoannya." Kata Rio seraya menaik turunkan alisnya
" Najis otak lo ngeres!" Timpal tiffany
" Bodo ah gue duluan, bye sambel." Kata Rio dan tiffany pun hanya bisa memutar bola matanya malas. Karena bertemu dengan Rio akan membuat emosinya memuncak
Sesampainya di rumah tiffany pun langsung memasuki rumahnya seraya menaro tas nya di ruang tamu dan ia pun langsung menghempaskan tubuhnya di sofa.
" Rio lo itu nyebelin banget sih. Sumpah deh dideket lo, malah bikin gue emosi. Awas lo Rio!" Dumel tiffany
" Kamu kenapa sih?" Tanya mama
" Itu mah temen aku ngeselin banget tau gak. Masa aku dikatain sambel sama dia." Ucap tiffany dengan nada manja
" Kamu gak boleh begitu ah sama temen kamu, entar kalo ujung² nya pacaran gimana." Goda mama tiffany
" Apaan sih mama." Kata tiffany
Rio pov:
Sesampainya dirumah Rio pun langsung menuju ke kamarnya untuk berganti baju. Setelah selesai berganti baju, ia pun langsung tiduran di kasurnya.
" Tiffany-tiffany kalo dideket gue kerjaannya marah-marah mulu. Lucu sih mukanya kalo lagi marah." Ucap Rio seraya tersenyum
" Gak Rio! Lo gak boleh suka sama dia." Celetuk Rio lagi
Sang mentari pun telah menyapa dunia. Saatnya Tiffany mandi dan mengenakan seragam sekolahnya. Setelah sudah rapi ia pun langsung keluar dari kamarnya untuk sarapan bersama keluarganya!
Setelah sampai di sekolah ia pun langsung menuju ke kelas. Ia berharap, ia tidak bertemu dengan cowok bawel bin rese yaitu Rio.
Eh pucuk dicinta ulam pun tiba, sih Rio malah datang di hadapan Tiffany dengan tatapan yang menurut Tiffany adalah tatapan mengesalkan.
" Ngapain lo ngeliatin gue?" Kata Tiffany galak
" Galak bener lo kayak sambel."Celetuk rio
" Bodo ah terserah lo aja." Ucap Tiffany seraya meninggalkan Rio ia tidak ingin berdebat dengan Rio. Cowo yang menurutnya sangatlah menyebalkan!
Setelah sampai di kelas ia pun langsung menaro tas nya di bangku dan ia pun langsung duduk di kursinya dengan malas
" Kenapa lo tif?" Tanya Aisyah
" Rio bikin gue bete tau gak syah." Jawab Tiffany
" Awas lo tif, lama-lama jadi cinta." Goda Tiffany
Pletakk, tiffany pun langsung menjitak kepala Aisyah. Dan Aisyah hanya mengaduh kesakitan.
Bel istirahat pun berbunyi tiffany pun langsung menuju ke perpustakaan. Karena ia sedang ingin membaca buku.
Sesampainya di perpustakaan ia pun langsung mencari buku yang ingin ia baca. Tetapi, buku yang ingin ia baca malah terlalu tinggi letaknya dan ia pun tidak bisa menggapainya.
" Nih bukunya." Kata Rio seraya menyodorkan buku kepada tiffany. Dan tiffany pun langsung mengambil buku itu seraya tersenyum lebar
" Thanks ya." Ucap tiffany seraya tersenyum lebar
" Sama-sama. Makanya jadi orang jangan pendek." Celetuk rio
" Ish lo itu nyebelin banget sih jadi cowok!" Kata tiffany
" Awas lo nyebelin kayak gini entar lo suka lagi sama gue." Timpal rio
" Gak bakal." Ujar tiffany dan ia pun langsung pergi meninggalkan Rio
Bersambung.
Yaampun tiffany sama Rio berantem mulu sih. Jadi pusing pala aku😂😂
Jgn lupa tinggalkan jejak kalian yaa👍
Insyaallah dibikin lebih seru lagi.💞😁See you in the next part❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Coldest
FanfictionAisyah adalah cewek dingin bin jutek yang menjadi siswi teladan di sma merpati! Tetapi dihadapan alvian sifat ia tidak seperti itu! Ia malah menjadi cewek yang ceria. Tetapi alvian malah menyukai gadis lain, mau tidak mau Aisyah harus move on! Ari...