She iS "NOT" Perfect

01. gadis kecil

BRUUUKK..

Tubuh mungil itu terjatuh setelah bertubrukan denganku, kulihat ia sedikit meringis menahan sakit.
Terang saja tubuhku yang tinggi semampai ini menabrak tubuh semungil itu. Kulihat tinggi badanya hanya sekitar 160cm sepertinya masih muda berrumur sekitar 17 atau 18 tahunan, badan yang kurus entah sempurna atau tidak karena dia memakai pakaian yang aahhhh benar-benar longgar untuk ukuran tubuhnya " kenapa dia berpakaian seperti ini saat masuk ke tempat yang penuh dengan bintang besar dan tahun berapa ini, apa dia memakai gaun neneknya" batinku.

"Apa kau baik - baik saja nona?" tanyaku sambil meraih tangannya.
" Uummh, ya aku baik saja " jawapnya sambil meraih tanganku.

Aku membungkuk utuk membantunya berdiri. "Tangannya begitu lembut dan pas dalam genggamanku" batinku. Dia bangkit berlahan sambil merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan. "Terima kasih", ucapnya dengan suara yang sangat lembut bak malaikat sambil tersenyum dan pergi melewatiku seperti terburu-buru

" Oh God " aku tersentak saat menatap mata itu, matanya berwarna amber sangat indah.
Aku terdiam sejenak melihatnya berjalan masuk ke arah lift.

" Alex, lo kenapa?" Tanya Taemin sambil menepuk pundakku.
" Apa lo habis ngeliat malaikat? Atau lo melihat suzy atau angelina jolie atau katt..." Jaeimin mengeluarkan semua nama yang dia fikirkan dengan semangat
" Enggak, gue enggak liat satupun yang  lo sebutin Jaeimin" aku menyela.
" Baiklah kalau begitu kita sebaiknya cepat ke tempat latihan, JJ dan Min So sudah disana" ucap Taaemin sambil merangkul leherku dan Jaemin menuju ruang latihan.

Aku menoleh kesamping untuk melihat gadis itu lagi,Keningku berkerut saat melihatnya. Bukan karena dia tapi karena beberapa pria berjas rapi yang mengikutinya, bahkan tubuh mereka lebih besar dari gadis itu. "Siapa gadis itu sebenarnya? Batinku.

**

Namaku Allexander Zealorh Park , aku seorang penyanyi dan anak dari pemilik Zealorh Corp.
Sebenarnya orang tuaku terutama Ayahku selalu memintaku untuk melanjutkan bisnis mereka, tapi aku tak berminat atau tepatnya belum terlalu berminat untuk menggeluti dunia bisnis. Walaupun terkadang aku ikut membantu Ayahku saat jadwalku kosong. Walau Orang tuaku tak pernah memaksaku menjalankan dan mereka mendukung pilihanku "betapa beruntungnya aku".
Tinggiku 190cm, wajahku tampan di atas rata-rata ( hahaha PD sekali ), warna mataku yang kebiruan berbeda dengan teman-temanku karena aku campuran Inggris Korea (yeah ibuku seorang korea dan ayahku Inggris) tubuh atletis karna aku rutin olahraga dan tuntutan profesiku yang mengharuskanku terlihat menarik. JJ , Min So, dan si kembar itu adalah sahabat dan teman satu groupku ( Taemin dan Jaemin kembar). Kami membentuk group 2 tahun yang lalu, sekarang pihak managemen dan aku sedang mempersiapkan single untuk debut soloku yang akan segera dirilis setelah rapat rencana penggabungan Heaven Entertaiment yang merupakan perusahaan tempatku bernaung dan Lucifer Corp berhasil. " Lucifer? Bukankah itu nama iblis terkuat? Seluruh rekan satu manajemen semakin bertanya-tanya saat kami berkumpul bersama tentang bagaimana rupa pemilik perusahaan yang namanya begitu mengerikan itu.

**

10.00 am

Tok..tok..
"Masuk"
"Rapat akan segera dimulai, apakah anda akan menghadirinya sendiri kali ini?"
" tidak, saat ini kita lakukan seperti biasanya terlebih dahulu. Aku ingin menemukan sesuatu yang menarik" jawab seseorang dengan tatapan tajam.
"Baiklah, silakan menuju ruang rapat".

Bersambung..