Forget Me!

Meet you again

Chapter sebelumnya ....

Kritt....

Pintu pun dibuka oleh seseorang  luhan pun berdiri dari tempatnya dan  luhan pun mendekat ke seorang tersebut luhan pun mendekat dri kegelapan tersebut dan luhan pun melihat mata hitam yang tegas
Luhan pun menyerit.

"S...sehun.."

Sehun langsung melihat namja mungil tersebut  dan langsung membulatkan matanya.

"Luhan!!!"

Luhan pun langsung mencoba keluar dari tempat tersebut tetapi sehun menarik tangan nya lagi dan sehun pun mengimpit luhan ke dinding

Chapter 2

"Akhh ... Y..akk yak sehun siii apa yang kau lakukan" sambil memukul dada sehun untuk keluar dari kungkungannya.

"Jangan pura - pura gak kenal Xi Luhan! " jawab sehun dengan kencang

Luhan pun langsung mendudukan kepalanya dan diam di tempat tanpa ada gerakan

"Kenapa kau tak mengenali ku xi luhan!"
Luhan pun masih menundukan kepalanya

"YAK TATAP AKU, JIKA SEDANG BERBICARA!!!" luhan pun masih menundukan kepalanya dan semakin nambah ketakutan oleh jeritan sehun. 

"AISHH ..." sehun pun mulai geram dan mencengkram dagu luhan "

"Nghhh ughh sa.. Kithhh" air mata luhan pun sudah mengalir sedikit demi sedikit.

"Sakit oeh?  Ini yang baru namanya sakit?" sehun pun membawa luhan ke meja dan mengikat tangan nya dengan dasi  sekolahnya.

"Ini yg namanya sakit "sehun pun membalik badan luhan dan langsung menciumin tengkuk belakang luhan .

"Ughh sehunsiii ku... Mohon ja.. Ngan lakukan ini hiks " air mata luhan pun sudah mengalir di pelupuk mata brown eyes nya

"Apa kau bilang, kau meninggalkan ku dan tidak ada kabar sama sekali brengsek " sehun pun geram dan mulai membuka baju luhan dan

Dering telepon pun berbunyi

Kring kring kring kring

"Aishh mengganggu saja" sehun pun mulai mengangkat telpon

"ADA APA?!?"

"Aish yah tunggu lah "

Bip

telpon pun telah di mati kan oleh si penerima telepon

Dan mulai mendekati luhan dan membalikan badanya  lalu membuka ikatan tanganya

"Urusan kita belum selesai sayang..."sehun pun menarik tengkuk luhan dan menempelkan bibirnya dengan bibir luhan mengigit bibir luhan untuk memberikan lidah sehun masuk ke goa hangat mulut si luhan. Luhan pun kehabisan oksigen

"Mphhhahhhh shhh "luhan pun menepuk nepuk dada sehun , sehun pun melepaskanya ciuman tersebut,  sehun mengecup bibir luhan dan berkata

"Kembalilah ke kelasmu " sambil membersihkan bekas slavia yang pastinya punya mereka berdua dan meninggalkan luhan seorang diri .

"Hiks hiks ke.. Napa kenapa harus bertemu dia lagii "luhan pun memukul - mukul kencang dadanya , luhan tak sanggup menerima kenyataan ini dia terlalu lelah menerimanya dan tertidur di meja berdebu tersebut.

Beberapa jam kemudian

Brak

Terdengar suara pintu yang terbuka oleh namja berkulit coklat , namja tersebut menghampiri luhan dan menepuk pipinya

"Hey hey bangun... " tidak ada jawaban dari luhan,  namja berkulit coklat pun mulai mengangkat luhan ala bridal ke uks

Skip time

"Nghh "lenguhan dari namja mungil

"Kau sudah bangun" luhan pun berdiri dari duduknya
"Kau mau minum" namja berkulit coklat tersebut menyodorkan air putih
Luhan pun mengambil air tesebut dan meminumnya

"Terimakasih....  "Ujar luhan

"Jongin, kim jong in kau bisa memanggil ku jongin atau kai"

"Ah yah terima Kasih kai siii "ujar luhan

"Jangan terlalu formal" ujar kai sambil melihat luhan

"Ngg...  Apa kau yang membawaku kesini" ujar luhan

"Yah aku membawamu kesini,  aku ta-" luhan pun memotong pembicaraan kai

" jadi kau menungguku sampai sadar "ujar luhan sambil melihat tak percaya apa yang dilakukan kai  sekrang

"Y..ahh kenapa memang" sambil menggaruk kepala belakang nya. Luhan pun memeluk tubuh kai

Dan luhan pun terkejut  dengan pelukan yang di beri luhan

"Gumawo kai ssi gumawoo hikss gumawoo hikss " ujar luhan sambil menahan isakanya

"Kenapa kau menangis luhann?, aku cuman membantu karena aku tadi lewat di situ "  luhan pun mengeratkan pelukan kai

Dan mereka tidak tau kalau ada seorang namja berkulit albino yang menatap mereka penuh dengan amarah

"Brengsek!!"

Miann baru onn huhuhuhu nanti di usahin on cepat kok makasih yahhh udh baca ff tidak bermutuku pai pai