Bloody

421 34 16
                                    

Chapter sebelumnya ......
"Kenapa kau menangis luhann?, aku cuman membantu karena aku tadi lewat di situ "  luhan pun mengeratkan pelukan kai

Dan mereka tidak tau kalau ada seorang namja berkulit albino yang menatap mereka penuh dengan amarah

"Brengsek!!"





                                 Chapter 3

Sehun pun pergi dari ruangan tersebut meninggalkan dua namja yang saling berpelukan tersebut.

Kembali ke ruangan uks ...

"L.. Lu... Luhann,  kau tidak ingin melepas pelukanku?  Aku yakin kau tidak akan mau tidur di uks sampai besok kan? "Kai pun menatap luhan dengan penuh tanda tanya .

"N... Ngg heheh mianhae,  aku suka kalau ada yang menerima ku di sekolah ini" sambil menampilkan senyuman manisnya

Dan hati kai berdesir  melihat luhan tersenyum. Manis dalam hatinya

"Itu tidak mungkin,  namja cantik seperti mu tidak mungkin menjadi bahan bullyan mereka, asalkan mereka iri kepada wajah manis mu"

Luhan pun terdiam.....
1

2

3

Pletak

"Awwhhhhhhhh kenapa,  kau memukul kuu" ujar kai sambil mengusap kepala kesayanganya sendiri.

"Yak jangan asal bicara aku ini namja"
Ujar luhan dengan meliapatkan kedua tangan didada

"Yahhh tapi itu faktanya kau benar cantik lihat wajah mu memerah" sambil mencolek dagu luhan dan kai pun bersiap untuk ancang ancang belari jauh dari luhan .

"Yakkk KIM JONG IN MAU KEMANA KAU!!!!" dan terjadilah kejar kejaran antara si rusa manly dan beruang coklat.

S
K
I
P

T
I
M
E
.........

Malam ini malam yang dingin untuk luhan,  tapi perutnya tidak bisa mengajak kompromi untuk mencari makanan dan luhan mengerutuki itu .

"Ughh tunggulah sebentar, aku akan mencari makanan" ujarnya sambil memukul-mukul purutnya, luhan melihat di kulkas tidak ada persedian makanan dan dia berpikir kalau dia  memasak juga, keburu cacing - cacing yang ada di perutnya akan memberontak .

Dan luhan berencana untuk makan di luar saja. Luhanpun bergegas mengambil dompet, dan jaket yang tebal untuk melindungi dirinya dari cuaca yang dingin di malam hari. Dan luhan pun tidak lupa mengkunci pintu.

Luhan tidak tau kalau kakinya membawanya ke kedai ramyeon,  yang mengingat masa lalunya bersama sehun
Luhanpun tersenyum mengingat masa-masa itu.

Dan luhan merasa ada yang berdiri di samping nya dan mengeluarkan suara huksy yang di punya.

"Kau mengingatnya?  " ujar orang dari arah samping  luhan sambil menatap kedai ramyeon tersebut. 

Luhan pun membulatkan matanya dan menoleh kesamping. S.. Sehun ujar luhan dalam hati,
Benar itu sehun, namja yang pernah luhan cintai dulu.

"Tidak, aku tidak mengingatnya,  aku cuman sekedar jalan-jalan dan tidak menyangka sampai di kedai ini"jawab luhan tak kala dingin,dengan tembok di rumah sehun wkwkwk

"Benarkah, hmmm.... apakah kau mau masuk?" ajak sehun

"Tidak ter-..."

Belum sempat luhan mengucapkan terimakasih, tapi tangan luhan sudah di tarik sehun masuk ke dalam kedai.

Forget Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang