MAAF

306 24 7
                                    

CHAPTER 5

Keesokan harinya

Di pagi hari yang cerah, biasanya orang lebih fresh di pagi hari karena  energi sudah di isi di malam hari, beda lain nya dengan pemuda berperawakan kecil ini, mata yang ketakutan bibir yang pucat dan kaki di peluk seperti orang ketakutan.

Yah benar xi luhan sedang ketakutan apa yang di lakukannya semalam dia tidak tahu mungkin dia di penjara atau apa pun yang dipikir oleh otak kecil nya. Luhan terus bergumam mintak maaf kepada sehun dia terus berdoa kepada tuhan agar sehun baik baik saja.

Sehun pov

Mata elang yang masih terpejam. Kepala diperban, dan infus yang menancap di tangan kirinya begitulah kondisi oh sehun sekarang, tapi sehun tidak sendiri masih ad yang memperhatikan nya

"h..ikks sehun bagun.... Sehun-a " sambil menggoyang-goyangkan badan sehun

Dan tiba tiba ada muncul pergerakan di tangan sehunnn, mata sehun pun mulai membuka perlahan

"eughh" sambil memegang kepala nya
"OMONA Sehun-a" perempuan itu langsung memanggil dokter.

Dokter pun tiba dan langsung menanganinya

"bagaimana dok apakah sehun tidak ada apa-apa?" tanya perempuan itu kepada dokter

"sehun tidak apa apa hanya saja akan mendapatkan bekas jahitan di kepalanya" ujar dokter.

Perempuan itu menghelahkan napas dan berkata "huft syukur lah"

"baiklah kalau tidak ada lagi yang ingin di pertanyakan saya permisi" ujar dokter sambil berpamitan kepada perempuan itu.

"nde dokter terimakasih" sambil membungkuk dan mengatakan terimakasih

"sehun-a" perempuan berambut panjang tersebut, belari kepelukan sehun.

"apa yang kau lakukan disini! , dimana luhan!?" ujar sehun sambil menatap perempuan itu dengan sinis

"sehun-a apakah kau tidak mengerti aku menunggu mu disini seharian dan kau malah mencari orang bernama luhan oeh?" ujar perempuan tersebut.

"irene-shi apakah aku menyuruh mu menunggu ku disini sehariin oeh!?" ujar sehun dengan tatapan sinis nya

"ta...tapi sehun a-,"

Sehun pun menutup selimut sampe kepala dan melanjutkan tidurnya yang terganggu oleh tangisan perempuan itu.

"irene-shi"

"nde!? Sehun" ujarnya dengan kegirangan

"bisakah kau keluar? aku tidak bisa tidur dengan mulut mu yang mengganggu tidurku?" tatap sehun dengan tampang bodohnya.

"e.. Ehh ba... Baiklah" perempuan itu pun keluar dan sehun melanjutkan tidurnya.

kai pov

Kai yang sendirian menatap layar ponsel, dan berharap laki-laki mungil yang baru dia kenal dua hari yang lalu akan memberinya pesan

Kai bosen dan

Prang!

Kai melemparkan hpnya dan dia menatap kesal pada hpnya  dan kai berniat untuk berjalan-jalan ke taman untuk memperbaiki mood nya yang rusak di pagi hari

Pov luhan
"hiks.... Hiks... Hiks aku tidak mungkin kembali ke aprtemennya, bagaimana kalau ada polisi dan langsung mencurigaiku otokee baba mama hiksss" sambil memukul kepalanya sendiri

Lalu tiba tiba bunyi notifikasi pesan dan luhan tidak berniat membukanya

Blop Blop Blop(anggep aja suar notifikasi)
Satu kali berbunyi tapi masih tidak di hiraukan

Blop Blop Blop
Dua kali bunyi udah mulai penasaran

Blop Blop Blop
Tiga kali luhan langsung mengambil ponselnya di meja sebelah tempat tidurnya

"aishh mengganggu saja hikss"

luhan pun  membuka pesan tersebut

Pesan pertama
Dari: 087456985XXX
Hey datanglah kemari di seoul hospital ruang B 26, Segera!!!

Luhan syok akan pesan tersebut apakah ini sehun??? Luhan berpikir-pikir dan berkata

"ya.... Ini benar sehun siapa lagi kalau bukan dia huwaaa ini benar-benar membuatku gila!!! Mama otoke???"

Pesan kedua
Dari: Mama💕
Awali harimu, dengan senyuman tuntaskan masalah apapun yang terjadi :) bagaimana kabarmu nak disana mama kangen?

Balas: mama hikss hanie disini sangat menderita.T.T

Pesan ketiga
Dari: Operator
* Kejutan*  BONUS Internet 500MB akan berakhir! Ayo isi ulang min10rb skrg juga. BONUSnya pasti PUAS utk 7hr Internetan. Info817 XNR50A

Pesan ketiga membuat mood luhan nambah hancur.

Luhan berpikir benar juga kata mama nya, luhan berniat untuk mengunjungi sehun dan minta maaf atas kejadian semalam luhan pun langsung bergegas mandi.

Selesai mandi, luhan bergegas keluar dan tidak melupakan untuk mengunci apartemennya

Luhan stop di depan pasar yang menjual beraneka ragam  bunga dan buah, Luhan juga berpikir apa salahnya memberikan beberapa buah dan bunga, walaupun luhan berpikir akan menghabiskan uangnya. Apa salahnya sebagai permohonan maaf nya kepada sehun  luhan berpikir kurang lebih seperti itu.

Setelah membeli beberapa bunga dan buah luhan pun bergegas langsung ke seoul hospital menggunakan bus.

SEOUL HOSPITAL

"Huuhhh..." luhan menghelahkan napasnya
"ayo xi luhan kau pasti bisa!" ujar luhan dalam hati sambil membawa bunga dan buah segar di tangan nya

Kai pov

Kai berniat untuk mencari udara segar dan melihat sekeliling taman memang disiniii membuat mood kai terasa gembira  apa lagi melihat laki-laki yang kai tunggu sedari tadi dan mulai melangkah dengan cepat kearah laki-laki tersebut. Dan berkata

"Xi LuHan!!!" sambil menghampir ke arah  luhan dan langsung memeluk luhan dari belakang.

"astaga aku tidak percaya kau akan disini"

Ini membuat luhan terkejut.

"o....eh kaiii" luhan juga senang melihat kai disini dan langsung memeluk kai.

"apakah itu untukku" ujar kai

Luhan gelagapan luhan tidak tau mau bilang apa dan dia langsung bingung.

"luuu... Ini untuk ku kan?" sambil mengguncangkan bahu luhan.

"ye.. Yehhh i.. In.. Nii untuk mu kaii" sambil menyodorkan bunga dan buah nya

Tiba tiba sepasang mata elang melihat dari arah belakang luhan dengan tatapan marah

                                  TBC

Huwa akhirnya update ada yang masih nunggu watpad ini? T.T

Mianhae ndee lama

Butuh penyemangat kalian💪 jangan 🙅jdi pembaca goib👻 gumawo👼

#SalamHHS
#hunhanisreal
#Hunhan
#Yaoi
#EXO

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forget Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang