R I N D U ~

4.9K 108 0
                                    

Malam ini tidak seperti malam kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini tidak seperti malam kemarin. sunyi,sepi dan sedih. sudah 3 hari filsa tidak melihat fian,teman sekelasnya. mereka tidak menjalin hubungan spesial melainkan musuh. tapi lucu, ada yang berbeda dengan perasaan mereka, tetapi gengsi selalu bisa merajai perasaan sesesorang.

"Kamu pasti capek,
setiap hari selalu saja merindu.
Tetapi, aku tidak pernah lupa untuk menanyakannya.
Malam ini,
Bagaimana urusan rindumu?
hehehe, aku memang begini
karena aku tahu, rindu itu berat.
Tapi, rindu itu baik,
karena kalau dia jahat, rindu gak buat kamu ingat sama aku,
ngebayangin aku.
Hehehe
jadi, kapan kita ketemu?"

itu adalah isi pesan dari Ade Dirgantara, kakak kelas filsa, panggil saja dia Ade. Sudah 3 hari memang filsa tidak sekolah dikarenakan sakit demam. filsa dan ade sudah cukup lama dekat, namun ade tak kunjung mengungkapkan perasaannya, perasaan yang entah hanya main-main atau malah sebaliknya, entahlah~

"kita ketemu besok kak"balas filsa sembari tidur dikasurnya

merekapun saling berbalas pesan, kadang ade suka mengirim kata kata seperti yang ia lakukan tadi pada filsa namun filsa tak ingin menanggapinya dengan serius, filsa tidak pandai dalam terbawa perasaan atau mungkin ia memang tidak mempunyai perasaan kepada ade.

***********

Embun pagi menyapa, burung burung berkicau dan sinar mentari dengan indahnya menyapa semesta, mengajak makhluk untuk menari dengan sempurna.

pagi ini, tepat pukul 07:15 filsa telah sampai di sekolahnya SMA KIRANA,

filsa berjalan menyusuri koridor sekolah,melihat keadaan yang masih saja sepi, padahal menurut filsa ini sudah siang atau ...

"Tidak, kurasa jamku salah"gumam filsa

filsapun berlari secepat mungkin namun tak mengalahkan kilat, filsa tak pandai berlari ia hanya pandai mencintai. ketika filsa telah sampai depan kelasnya, pintu kelasnya tertutup sehingga ia harus menoleh ke arah kaca untuk mengetahui ada atau tidaknya guru. namun pada saat itu ibu suharni, guru biologi tidak hadir

"hah, syukurlah"filsa membuang nafasnya pelan seraya mengelus dadanya

filsa pun masuk ke dalam kelasnya dan segera menyimpan tas ditempat duduknya.

"Dwi Filsa Raniah alpa"ucap ketua kelas,dayat dengan sedikit menaikkan volume suaranya

filsa kaget dan panik karena ia baru merasakan hal seperti ini dan akhirnya ia pun protes kepada dayat.






Jangan lupa vote dan komenyaaaa.
Follow my ig @caturputrim
Thx uuu♡

Antara Senja dan PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang