AN INTROVERT BOYS

ELLIOT . L "10 TAHUN KEMUDIAN"

Sebuah cerita tentang seseorang yang tidak mempunyai kehidupan, Sepi seakan dunia ini mati.

Semua berawal dari terenggut nya kebahagiaan,,
dulu ia tidak pernah merasakan sedih, kecewa, menangis pun karena bahagia.

Dan sekarang waktu berputar 180 derajat
Jiwanya mati.

Setiap hari hanya di isi oleh depressi, bayangan-bayangan kejam, sadis, sering menghantuinya.

10 tahun lama nya ia sering menghabiskan waktu untuk sendiri, teman pun sedikit
Paling hanya mengenal dari luar.

Namanya ELLIOT LAWLIET
Panggil ia EL

Orang yang serius dan misterius, ia terlihat sedih bila tersenyum
hal yang ia sukai melamun, menggambar, melukis dan kesepian

Dia EL hidup berdua bersama kakek dani..

Kakek dani itu bukan bagian keluarganya, kerabat, saudara atau satu garis keturunan.

Kakek dani sudah dianggap Teman, ayah,
Bahkan sang penasehat.

ia besar dirumah kecil yang tak layak huni tinggal di desa yang lumayan Jauh dari keramaian.

EL, ia adalah orang yang sering mengurung diri dan jarang keluar rumah

Setiap seminggu sekali ia giat mengantarkan kakek Dani menjual sayur dan buah-buahan ke pasar.

EL tidak banyak bicara, bawel atau semacamnya, untuk senyum pun sulit bagi nya

kulitnya putih sedikit pucat karna jarang terkena matahari dan gaya berjalannya sedikit bungkuk,

ia memiliki sifat yang sedikit ceroboh,
Memiliki pemikiran yang bijak dan cerdas

ia berparaskan tampan berambut agak gondrong ,tetapi sayang EL sangat jarang bertemu wanita.

Setiap malam EL selalu di hantui dalam mimpinya, Mimpi itu sering datang seakan ingin merenggut nyawanya

ketakutan yang luar biasa sering terjadi dan hal itu tidak pernah hilang,

Ia selalu menangis setiap malam terkadang kakek Dani datang ke kamarnya dan menasehatinya

"sudah lah, El jangan mengingat itu terus.. hidup kita sudah berbeda sekarang." Ucap kakek dani

"Ingatan ini terlalu melekat, kek ..." jeda yang aga panjang

"Seakan-akan ayah dan ibu menginginkan aku untuk..."

Kakek Dani memotong pembicaraan EL.

"sudah, lanjutkan tidur mu besok pagi kita pergi ke kebun." Menyelimuti EL.

Sebulan dari hari itu, EL mencoba melupakan hal-hal yang selalu ada di pikirannya, hal-hal selalu membuat nya takut dan mengurung diri

mencoba melupakan dan mengubur semua ingatan sudah ada perubahan dalam hidupnya, sedikit melihat terangnya cahaya

Namun Ada sedikit tragedi di mana semua yang sedikit demi sedikit terlupakan dapat muncul dan pulih lagi seketika