LILIN DALAM GELAP

100 14 5
                                    

TODAY IS SO BEAUTIFUL

Rabu 20 mei 2017,

Semua berjalan begitu saja indah seperti melihat cahaya dalam kegelapan
Melihat pelangi saat terhenti nya hujan
Namun sayang ia hanya bisa melihat belum memilikinya

Rasa apa ini aku selalu senang bila memikirkan nya
Apa ini cinta ?
Secepat itukah kekuatan cinta ?
Entah Cinta atau bukan terima kasih telah merubah sedikit hidupku

Beberapa Jam Sebelum Menerima Surat Dari David,

EL yang sudah terbangun sejakjam 04 : 48, ia berdiri melamun di jendela atas loteng dengan teh hangat di genggamannya Menunggu sang fajar muncul ,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EL yang sudah terbangun sejak
jam 04 : 48, ia berdiri melamun di jendela atas loteng dengan teh hangat di genggamannya Menunggu sang fajar muncul ,

Terlihat damai memang namun di dalam isi kepalanya sangat kacau selalu memikirkan Rin,

ia tau Rin tidak bahagia dengan david, dari penglihatannya EL bisa menilai saat Rin sedang sendiri di danau terlihat bebas Namun saat Rin bersama david Raut wajahnya seperti mengatakan padaku

"bawa gue, gue gak nyaman disini"

hari mulai terang EL masih saja berdiri diatas matanya menikmati sunrise pagi ini akan tetapi pikiran nya masih untuk Rin,





Tak lama kakek dani dari bawah halaman dengan kedua tangan memegang keranjang buah-buahan dan sayuran untuk di antar ke pasar sambil berteriak


" EL... Cepat kita udah kesiangan !!"










EL yang sedang mengarahkan gelas ke bibirnya sedikit terkejut dengan mata kagetnya segera bergegas turun dari atas langsung menuju mobil,

berlari kecil tanpa alas kaki dan dengan gelas yang masih di tangannya masuk kedalam mobil dengan heran melihat kakek dani tersenyum padanya

"kenapa kek ?" EL bertanya heran

"Engga .. ternyata EL masih sama dengan EL kecil si ceroboh"

jawab kakek dani dengan kedua tangan diatas stir mobil menatap EL dengan ceria,

"udahlah kek! ... EL bosen kalo inget masa kecil", ketus EL

"baiklah.. tuan muda " kakek dani segera menginjak pedal gas






7 : 40 sepulang nya dari pasar EL bergegas bersiap-siap untuk kuliah Diantar oleh kakek dani sampai ke depan gerbang kuliah

EL yang sedang berjalan di halaman kuliah di kejutkan oleh suara Lim di lantai dengan keras memanggil namanya

" EL..... EL.... WOY ! Tunggu gue di bawah " teriak Lim dari lantai 2 sambil berlari,

AN INTROVERT BOYS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang