Dia El seorang Laki-laki introvert (Tertutup)
Pemalu dan kaku dipaksa keadaan menulusi labirin terbesar!
Thanks to : allah . sellashavon . laptop . hp . kouta . imajinasi ku dan tanganku :v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini mendung gerimis kecil terus menghantam bumi, Sepi karna tiada matahari yang menyinari mungkin sang surya sedang sedih
Hujan hari ini mewakili hatinya
" uhukk uhukk " EL terbangun dengan batuknya dengan posisi telungkup menopang badan dengan sikunya,
Pagi itu terasa pusing kepalanya, Tak lama kakek dani datang membawakannya sarapan dan coklat hangat,
" EL sarapannya atas meja ?"
" maaf kek hari ini EL gak bisa nganter ke pasar .. " sahut EL dengan lemasnya
"Lagian , hari ini kakek juga libur ke pasar EL, hujan terus dari malem " Jelas sang kakek tua itu
"kek , nanti anter EL ke makam ayah dan ibu yah EL udah lama gak kesana " pinta EL kepada sang kakek
" kalo mobilnya idup .." beranjak pergi sang kakek dari kamar EL
Seketika EL berbaring diatas kasur tidurnya memandangi jendela melihat gerimisnya hujan jarang suasana ini ia temukan dimana gravitasi lebih besar terasa di kasur nya
15 menit berlalu EL masih memandangi keadaan diluar, Hujan mulai reda suara rincikan nya pun sudah tidak terdengar, EL yang dari tadi berbaring mulai beranjak bangun, berdiri berjalan menuju kamar mandi, dingin memang ia rasakan mungkin mandi dengan air hangat bisa meredakannya
( kalo aer panas mah melepuh lah wkwk )
Satu persatu pakaiannya ia lepas hingga tidak ada satu pun yang menutupinya dan hingga ia melepaskan gelang dari Rin di tangan nya yang membuat nya risih, ia tidak membuangnya melainkan hanya di simpan
Pukul 8 : 00
EL sudah berpakaian Rapih dan Sarapan Menghampiri kakek dani yang berada di gudang
" gimana kek idup kaga tuh mobil... " tanya EL
" udah, ayo EL kita langsung ke pemakaman sebelum matahari menangis lagi "
Jawab sang kakek yang membuka pintu mobil
****
Besides that
Suasana di kuliah
Lim berjalan masuk ke kelas, meletakkan tas nya dan melihat meja EL tak berpenghuni, lalu ia bertanya kepada temannya
