SIANG INIHari ini penuh dengan Rindu
Ayah .. ibu .. aku ingin memelukmu
Aku Rindu hangat pelukmu
Andai dulu aku ikut bersamamusepulang dari pemakaman EL dan kakek terheran-heran ada mobil yang elegant tak enggan menginnjakkan ban mobil masuk kedalam perdesaan yang becek karena hujan terlalu lama, parkir di halaman rumahnya.
" Mobil Siapa itu kek " tanya EL
"Ah Mungkin Teman kuliah mu " jawab kakek dani
Berlaju dengan pelan sang mobil losbak tua yang lusuh tapi terawat sembari tersendat-sendat parkir di pinggir mobil muda yang elegant ,
Mereka Turun dari mobil Masuk kedalam Rumah dan terlihatlah dua sosok Pria dewasa yang satu agak gendut berdiri menghadapnya dengan mengenakan baju jas hitam berdasi merah dengan perutnya yang sedikit buncit dan di sebelahnya ada pria gendut juga namun lebih gendut dari temannya duduk bersandar dengan tangan kanan nya memegang rokok ia tidak ikut berdiri mungkin tak kuat menahan beban badannya.
Mereka bersalaman dengan kedua Pria yang bersantai di sofa Rumahnya
"Apa Sudah selesai semua pak" tanya sang kakek yang hendak Duduk di hadapan nya
Di benak nya EL terheran-heran siapa kedua orang ini"Sudah.... dan ini berkas yang harus di tanda tangani lalu sah semua aset Alderson lawliet dan Elli lawliet menjadi hak milik ELLIOT LAWLIET"
sang pengacara gendut memberi kan berkas warisan kepada kakek tua
"EL tanda tangan disini" ucap kakek mengarahkan berkasnya kepada EL
"Ini apa kek ? " tanya EL mengernyitkan dahinya dengan wajah penasaran
"Ini semua harta milik ayah dan ibu mu dan kamu satu-satu nya ahli waris mereka" jelas kakek dani
"HAH!! bukannya harta ayah udah abis sama perampok bajingan itu kek" raut wajah EL yang kaget dan tidak tau apa-apa karena pristiwa itu terjadi saat ia masih kecil
"Dia bukan perampok EL tetapi ia di bayar untuk membunuh orang tua mu"
"arrrgh" desis EL dengan tangan kanan menutupi mukanya ia sedikit emosi tinggi dan meneteskan air matanya jatuh tepat di berkas warisan yang di genggam dengan tangan kirinya..
"SEPERTI APA ORANG BAJINGAN ITU KEK !! TEGA MENUKARKAN NYAWA AYAH DAN IBU !! HANYA UNTUK UANG !!"
Tanya EL yang masih menangis kecil tidak terima pernyataan sang kakek
"Sudah EL nanti akan kujelaskan semuanya... Sekarang kamu tanda tangan dulu"
ucap sang kakek yang mengkacaukan drama 4 menit itu
EL Menghela nafas panjang dan menghapus air matanya"Mana bolpen nya kek ? " tanya EL sedikit agak lega dan tenang
"Nih.... !" sang kakek memberikan bolpen kepada EL...
EL menanda tangani berkas warisan dan pada hari itu ia telah menjadi orang kaya lagi namun berbeda dengan dulu yang bersama orang tuanya,
"Nih pak udah di tanda tangan"
EL sambil memberikan berkasnya pada sang pengacara gendut yang sedari tadi memperhatikan drama EL dan kakek dani
KAMU SEDANG MEMBACA
AN INTROVERT BOYS
Teen FictionDia El seorang Laki-laki introvert (Tertutup) Pemalu dan kaku dipaksa keadaan menulusi labirin terbesar! Thanks to : allah . sellashavon . laptop . hp . kouta . imajinasi ku dan tanganku :v