Sang pewaris tunggal kerajaan Jeon, memutuskan pergi menggembara untuk mencari ilmu pendidikan, dan ilmu bela diri. Dia menggembara hingga ke timur laut kerajaannya, tanpa pengawal dan seorangpun yang menemaninya.Jungkook— Pangeran penerus tahta, berhasil menemukan sebuah padepokan di tepi pantai. Disana Dia belajar dengan dipandu seorang Wanita bernama Cha Eunbi.
Eunbi yang mengajari Jungkook semua yang Dia butuhkan tentang bela diri, mulai dari menggunakan pedang, hingga memanah.
Hingga Jungkook yang harus kembali ke istana, membuatnya harus terpisah dengan Eunbi. Dan hari terakhir itu digunakan Mereka untuk berjalan bersama-sama. Tapi itu tak berlangsung lama, sebab Jungkook sudah dijemput oleh pihak Istana. Membuatnya harus terpisah dengan Eunbi lebih cepat.
Saat perjalan pulangnya ke Desa, Eunbi melihat semua warga desanya sudah tergeletak tak sadarkan diri dan bersimpah darah. Remaja wanita yang sudah tak berada lagi disana. Saat ingin menanyakan siapa pelakunya, Eunbi hanya mendapatkan satu jawaban.
"Kerajaan Jeon."
Mulai saat itu, amarah dalam dirinya berkobar, membangkitkan sebuah jiwa yang selama ini Dia rahasiakan. Dan mulai saat ini, Dia bertekad untuk membalaskan kematian kedua Orang Tuanya, dan juga warga Desanya.
Dan saat itu terjadi apa yang akan dilakukan keduanya?
"Kita tidak bisa bersama, karena kita berbeda." — Eunbi.
"Aku tak pernah merasa keberatan jika kau menjadikanku sebagai alatmu, tapi kau harus selamanya disampingku." — Jungkook.
===
====
Cerita ini mengambil latar belakang dinasti Silla di semenanjung Korea. Akan ada beberapa unsur kerajaan dan panggilan yang mungkin bakal muncul.
Ada beberapa scent yang juga bakal dipake buat adegan kekerasan, jadi minta kebijaksaan kalian buat baca cerita ini sampe habis.
Dan ya, selalu berikan saran dan masukan di setiap chapternya ya. I'll work harder, gamsahabnida.
Regrads,
Emakjeykey 🐰
![](https://img.wattpad.com/cover/121197598-288-k942759.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[9] WHO ARE YOU | J.J.K
Fiksi Penggemar"Kita tidak bisa bersama, karena kita berbeda." ----------- Senyum itu tidak pernah terlihat lagi semenjak pertambahan usia yang membuatnya mengetahui alasan dari setiap kejadian. Tapi senyum yang sangat ingin dilihat oleh rakyatnya, berhasi...