chapter 4

4.8K 483 48
                                    

Pukul 00.00, tiba-tiba rosé terbangun wajah nya menunjukkan kalau dia sedang khawatir.

"Jeon bangsat" kata rosé pelan sambil mengacak ngacak rambutnya.

"Kok gue kepikiran terus sih ??"

"Tapi.. Kalau misalnya dia menang gimana ??"

"Gue egois ya ? Gue udah susah-susah jadi ketos malah harus ngundurin diri gara-gara itu orang"

"Kenapa sihhh harus gue iya in" rosé benar-benar frustasi tapi nasi sudah menjadi bubur, dia sudah menerima tantangan itu dan seandainya dia mundur, jungkook akan menjelekkan nya sebagai penakut.

"Capek gue mikirin itu mulu, pusing" dia mulai merasa tenang tapi dia tidak tidur lagi, malah membaca novel kesukaannya.

☔☔☔

"Kenapa lo telat ?!" tanya rosé kepada salah satu adik kelas nya yang terlambat.

"Macet" jawab adik kelasnya itu singkat tanpa wajah bersalah.

"Basi, setiap hari juga macet tapi yang lain bisa datang awal, kenapa lo enggak ? Ini bukan pertama kali nya lo telat" rosé menatap adik kelasnya sinis.

"Gue emang kejebak macet" rosé kesal, bagaimana tidak adik kelasnya ini merupakan bad boy di sekolahnya dan rosé tau cowok di depan nya ini bohong karena jalan tembus ke sekolahnya sangat banyak dan tidak mungkin semua jalan itu macet.

"Lo bohong ke orang yang salah" kata rosé dengan tatapan menusuk. Telunjuk rosè terangkat ke depan muka cowok itu.

"Lo bisa ke club padahal lagi hujan deras, lo bisa nganterin pacar lo padahal lo lagi sakit, dan lo juga bisa main ke cafe dan itu tepat waktu tapi KENAPA LO GA BISA DATANG KE SEKOLAH KAYAK LO PERGI KE CLUB, CAFE DAN PAS NGANTARIN PACAR ?!?!" pekik rosé sehingga membuat adik kelasnya ini merinding.

"Oke gue ngaku salah"

"Denger ini baik-baik, kalau lo masih telat nya lagi, siap-siap dapat surat pernyataan kalau lo di drop out dari sekolah" dari tempat lain jungkook melihat rosé sedang memarahi adik kelasnya walaupun wajah rosé tak terlihat.

"galak banget tu cewek, dasar singa sekolah, tapi bentar lagi dia bukan singa sekolah ini lagi" jungkook membuat smirk pada wajahnya lalu pergi dari tempat itu dan masuk ke kelas.

☔☔☔

"Hai" sapa jungkook ramah,tentu saja dia tidak tau kalau rosé lah ketua osis yang telah dia tantang.

"Ngapain lo di sini ?" tanya rosé ketus.

"Lah sewot, sama temen sendiri kok ketus" jungkook duduk di depan rosé sambil tersenyum dan memperlihatkan gigi kelinci nya.

"Siapa temen lo ? Gue ? Sejak kapan ?" tanya rosé beruntun.

"Iya, lo temen gue sejak pertemuan pertama kita" ucap jungkook, rosé memutar bola matanya malas.

"Kalau lo tau gue siapa, yang ada bukan jadi teman, malah musuh" jungkook menaikkan sebelah alisnya, bingung dengan apa yang di katakan rosé.

"Hah? Emang nya lo siapa ?" jungkook bingung dan menjadi ingin tahu.

"Gue princess ariel, musuh nya kelinci" rosé berdiri dan berjalan keluar dari kelas.

I MEET YOU IN THE RAIN [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang