chapter 10

2.9K 342 13
                                    

Dan di sini lah mereka berdua, di kafe yang sama tempat rosè sedang bertemu dengan ketua osis SMA lawan.

Untunglah posisi rosè berada di pojok dan tertutupi oleh cowok di depannya.

"Kenapa kita malah kesini?" tanya jungkook sambil melihat sekeliling.

"Aku bosan kalau harus ke toko buku terus, jadi aku pergi kesini" ucap eunha lalu berjalan menuju bartender cafe dan memesan.

Sedangkan jungkook menuju salah satu kursi di dekat jendela sambil mengecek hp nya.

"Cewek itu lagi ngapain ya ?" ujar jungkook pada dirinya sendiri, dia penasaran dengan tidak kehadirannya rosè tadi.

Tapi pikiran itu ia buang jauh-jauh karena sadar bahwa dia bukan siapa-siapanya rosè, bahkan dia juga belum lama mengenal rosè dan itu bukanlah urusannya. Sekarang ia memikirkan tantangan yang dia buat untuk ketua osis sekolahnya yang katanya galak dan tak memikirkan kondisi orang lain atau lebih tepatnya egois, itulah yang ia tau tentang ketua osis itu.

"Kook  kita pindah aja ke sana yuk" jungkook terkejut karena suara eunha.

"Terserah lo aja" balasnya. Setelah satu jam berada dalam situasi canggung akhirnya eunha mengajak jungkook pulang dan di saat yang bersamaan rosè juga akan pulang.

"Permisi gue mau lewat, lo bisa geser ga ?" pinta seseorang di belakang jungkook.

"Oh maaf, gue ga ngeliat lo" dan di saat jungkook akan menyingkir dari pintu, rosè ikut keluar dan keduanya saling tak akan kehadiran satu sama lain.

☔☔☔

H-2

Mulai dari anggota cheers sampai osis, semuanya sibuk dengan persiapan. Walaupun pertandingan akan di adakan di sekolah lawan tapi semua anggota osis harus ikut turun membantu osis dari SMA lawan agar persiapan semakin cepat selesai,begitu pula rosè yang harus merelakan waktu istirahatnya untuk mengurus dokumen-dokumen yang di butuhkan nanti.

"Ini benar-benar nguras tenaga" keluh rosè saat semua tugasnya telah selesai dan berniat untuk pulang karena langit sudah menunjukkan bahwa sekarang sudah hampir malam dan hujan juga mulai deras.

Saat melewati koridor, rosè mendengar ada suara ring basket yang sepertinya terbentur dengan bola, ia melihat dan di sana ada jungkook yang telah basah kuyup.

Deja vu?

Ini persis saat dia dan jungkook pertama kali bertemu di sore hari dan di saat hujan.

Tak mau berpikir lama, rosè berlari ke arah parkiran menuju mobilnya, di saat akan masuk suara jungkook mengejutkannya.

"rosè? kenapa lo baru pulang jam segini?"

☔☔☔

Berada di bawah sinar bulan dan di temani segelas cokelat hangat membuat malam itu lebih tenang

Rosè dan jungkook tak langsung pulang, mereka berdua sedang di tepi pantai menikmati angin malam yang dingin setelah hujan di atas mobil.

"Lo tadi abis ngapain ?" tanya rosè memulai pembicaraan

"Berlatih, apa lagi? ini sudah menjelang hari-H, gue harus berlatih keras"

"Apa lo ga mau istirahat? berlatih terus menerus malah akan bikin lo jatuh sakit apalagi tadi hujan" jungkook menggeleng.

"Gue harus berlatih terus agar bisa menang dan membuat ketua osis itu turun dari jabatannya" rosè tersentak,ini adalah topik yang tak di sukainya tapi dia berusaha agar tidak terlalu mencurigakan.

"Ketua osis? turun jabatan? Gue ga ngerti" jungkook tiba-tiba menghadap ke rosé

"Ketua osis kita itu egois, dia ga kenal kata kasihan dan gue ga suka sama sifatnya"

Sialan lo jeon jungkook-rs

"Hah ?"

"Gue pernah dengar-dengar kalau si ketos itu pernah nyiksa adik kelas dengan nyuruh mereka berdiri berjam-jam di lapangan sampe mereka hampir pingsan" mata rosè membulat tak percaya.

Ya iyalah, masa gue biarin aja adik kelas ngonsumsi narkoba, ya gue hukum lah -rs

"Sayangnya gue ga terlalu ngenal ketua osis itu, bahkan gue aja ga kenal dengan lo saat pertama kali bertemu"

"Dan lebih baik lo ga bertemu dengan dia entah di sengaja atau ga sengaja"

"Hah?" rosé bingung dengan ucapan jungkook. Rosé di larang untuk ketemu diri sendiri gitu maksudnya ?

"Karena gue khawatir sama lo"

I MEET YOU IN THE RAIN [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang