Part 18

3K 134 15
                                    

"AUDRIA......"
Panggil seseorang membuat Audria tegang seketika.

Audria berbalik dan menatap orang yang memanggilnya tadi.

"Reyhan..." guman Audria

Kemudian Reyhan mendekati Audria.

"Dri kamu dari mana aja kok kamu ngak masuk kelas sih" tanya Reyhan sambil memegang tangan Audria

"Lepasin tangan gue" ucap Audria dingin dan bersiap untuk pergi

"Kamu kenapa?" tanya Reyhan bingung karena perubahan sikap Audria padanya

"Lo tanya kenapa....hhhh gue ngak nyangka lo masih bisa tanya gue kenapa" ucap Audria

"Maksud kamu apa aku ngak ngerti deh" tanya Reyhan bingung

"Ngak usah sok ngak ngerti..... ternyata gue baru tau seorang Reyhan Delano bisa ngingkarin janjinya sendiri" ucap Audria

"Maksudnya...aku ngingkarin janji apa?" tanya Reyhan makin bingung

"Lo kemarin ketemu sama mantan sekaligus pacar pertama lo kan.....lo mau balikan sama dia setelah dia kembali.....sekarang dia udah kembali.....lo cuma jadiin gue pelampiasan aja.... setelah mantan lo kembali lo ninggalin gue.....iya kan....lo udah bikin gue sakit lagi" teriak Audria dengan mata berkaca-kaca.

"Dri kamu salah paham! Aku bisa jelasin" ucap Reyhan

"Gak! Gue ngak mau dengerin penjelasan lo...semua kata-kata yang keluar dari mulut lo hanya bullshit...ngak bisa dipercaya" ucap Audria menghapus air matanya

"Pliss dengerin aku dulu, aku minta maaf" ucap Reyhan memohon

"Ngak! Lepasin gue ngak kalau lo ngak mau lepas gue bakal teriak" ucap Audria

"Oke...oke aku bakal lepasin, tapi pliss dengerin penjelasan aku dulu" ucap Reyhan lagi

"Ngak!! Lo ngak usah hubungin gue lagi, ngak usah cari gue lagi, lo ngak usah temuin gue lagi...." ucap Audria kemudian pergi dari hadapan Reyhan

"Andai lo tau Dri...gue sayang banget sama lo gue rela lakuin apa aja buat lo....mungkin beberapa hari lagi lo bakal liat gue, setelah itu gue bakal pergi dari hadapan lo,tapi gue janji bakal kembali setelah gue sembuh" batin Reyhan menatap kepergian Audria

Tanpa Reyhan sadari ternyata ada yang menguping pembicaraan Reyhan dan Audria tadi siapa kalau bukan the boys dan the girl.

"Oo jadi ini masalahnya... pantasan Audria kayak gitu sikapnya tadi" ucap Tifani

"Kita samperin Reyhan aja yuk" ucap Galang

"Hay...." sapa Beni pada Reyhan sambil memegang bahunya membuat Reyhan terkejut.

"Kalian.....sajak kapan kalian ada disini" ucap Reyhan

"Mmm...kita minta maaf sama lo kita ngak sengaja nguping pembicaraan lo sama Audria tadi" ucap Fathia

"Iyaa ngak papa kok" ucap Reyhan

"Mmm...lo ada masalah lagi sama Audria" tanya Nadira

"Iyaa" jawab Reyhan lesu sambil memegang kepalanya

The boys dan the girls menatap Reyhan bingung karena dari tadi dia terus memegang kepalanya sambil sesekali meringis kesakitan.

"Lo kenapa Rey dari tadi gue lihat lo megang kepala terus" tanya Bagas

"Eh...gue ngak papa kok" ucap Reyhan

"Benaran lo ngak papa" tanya Galen

"Iyaa gue ngak papa kok, gue cuma kepikiran aja sama Audria" ucap Reyhan sedikit berbohong karena dia tidak ingin teman-temannya mengetahui yang sebenarnya dan dia juga sedang memikirkan Audria.

The Five Girl Vs The Five BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang