Audria memasuki ruangan dokter yg merawat Reyhan, yg tak lain adalah omnya Reyhan.
Tok...tok...tok...
Audria megetuk pintu tersebut
"Veuillez vous connecter (silahkan masuk)" ucap seseorang yg ada didalam
"foin docteur (hay dokter)" ucap Audria canggung
"foin, quoi de neuf (hay, ada apaa)" ucap dokter itu dingin
"Je suis Audria (saya Audria)" ucap Audria
"Vraiment? (benarkah?) Audria?" Ucap dokter itu tampak kaget
"oui (yaa)" ucap Audria
"Okee silahkan duduk" ucap dokter itu menggunakan bahasa indonesia membuat Audria terkejut
"Maaf kalau tadi saya terlalu dingin. Perkenalkan nama saya Bima, saya dokter yg menangani Reyhan bisa dibilang dokter pribadinya dan saya juga kerabatnya" ucap dokter itu memperkenalkan dirinya
"Tidak apa-apa dok...." ucap Audria terpotong
"Jangan panggil saya dokter, panggil saja saya om" ucap om Bima
"I..iya om" ucap Audria
"Ada apa kamu kesini" tanya om Bima kepada Audria
"Saya kesini cuma pengen nanya" ucap Audria
"Nanya apa?" Ucap om Bima
"Saya pengen tau, sebenarnya Reyhan sakit apa sih, sampai dirawat disini. Saya tau Reyhan sedang menjalankan kemoterapi terlihat dari kepalanya yg botak. Saya merasa kasihan melihat Reyhan terbaring lemah seperti itu" ucap Audria dengan mata yg berkaca-kaca
Om Bima terdiam mendengar pertanyaan Audria
"Om jawab pertanyaan saya" ucap Audria
"Sebenarnya Reyhan mengalami kanker darah atau leukemia" ucap om Bima pelan namun masih bisa didengar Audria
"A....apa...." ucap Audria tidak percaya. Tidak dapat dibendung lagi, Audria pun menangis terisak
"Bagaimana bisa terjadi om? Selama ini Reyhan tidak pernah mengatakan apalagi terlihat mempunyai penyakit. Selama ini Reyhan terlihat sehat saja, dia tidak pernah mengeluhkan apapaun" ucap Audria
"Siapa bilang? Dari gejala penyakit ini, Reyhan sering kali merasa kelelahan yg berkelanjutan dan sakit kepala yg terus menerus" ucap om Bima
"Apakah ada obat untuk bisa nyembuhin Reyhan om. Saya mohon om tolong sembuhin Reyhan. Saya akan bayar berapa saja yg om minta" ucap Audria memohon
"Penyakit Reyhan sudah memasuki stadium akhir. Reyhan menderita leukemia limfotik kronis. Penyakit ini baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gajala untuk waktu yg lama" ucap om Bima menjelaskan
"Apakah ngk ada cara lain om untuk membantu kesembuhan Reyhan" tanya Audria berharap
"Ada, ini adalah satu-satunya cara untuk kesembuhan Reyhan, yaitu melakukan transplantasi sel induk atau stem cell untuk mengganti sumsum tulang yg rusak dengan yg sehat. Untuk melakukan transplantasi, kita harus menemukan pendonor yg cocok dengan Reyhan. Jika kita terlambat menemukan pendonornya, dengan kuasa Tuhan Reyhan tidak bisa diselamatkan lagi" ucap om Bima membuat Audria syok
🍃🍃🍃
"Hay..." sapa Audria memasuki ruangan Reyhan
"Hay, kamu kemana aja" tanya Reyhan
"Aku keluar sebentar mencari udara segar. Gimana keadaan kamu?" tanya Audria
KAMU SEDANG MEMBACA
The Five Girl Vs The Five Boy
Teen FictionMereka selalu bertengkar setiap kali bertemu Karena pertengkaran itu tumbuh rasa saling sayang dan nyaman satu sama lain Highest rank in Teen #206 (6/08/18) Teen #188 (4/10/18) Bestfriend #84 (7/04/20)