Pagi-pagi sekali Audria sudah bangun dan sedang duduk didepan meja riasnya.
Audria bersiap-siap untuk joging keliling komplek rumahnya.
"Pagi mi, pi" sapa Audria
"Pagi sayang, kamu mau kemana" tanya mami Audria
"Biasa, mau joging, Audri pergi dulu" ucap Audria
"Hati-hati ya" ucap papi Audria
Setelah pamit Audria langsung pergi. Saat sampai ditaman komplek rumahnya, Audria melihat seseorang yang ia kenal.
"Eh itu kayak Reyhan deh ngapain dia disini tapi perempuan itu siapa ya??? Dari pada gue penasaran mendingan gue intip aja dari sini" guman Audria
Kemudian Audria bersembunyi dibalik pohon besar yang tidak jauh dari Reyhan berdiri. Audria mendengarkan dengan baik apa yang dibicarakan oleh Reyhan dengan wanita itu.
"Rey aku minta maaf udah mutusin dan ninggalin kamu. Aku benar-benar nyesel udah ninggalin kamu. Sekarang aku mau kita kayak dulu lagi....Rey" ucap wanita itu
"Maaf...aku ngak bisa. Aku udah punya pengganti yang lebih baik dari kamu. Kamu memang pacar pertama dan mantan pertama aku, tapi itu dulu kini semuanya udah berubah. Aku udah punya Audria pacar yang paling aku sayangi aku ngak mau nyakitin Audria lagi" ucap Reyhan
"Rey...aku mohon kita kayak dulu lagi. Aku sayang kamu bahkan aku cinta sama kamu. Kamu selalu ada dalam pikiran aku Reyhan...kamu juga gitu kan??" Ucap wanita itu
"Shania...kamu memang pacar dan mantan pertama aku itu memang benar" ucap Reyhan
"Bukankah kamu masih belum bisa melupakan ku? Ayo kita mulai semuanya dari awal aku ngak akan ninggalin kamu lagi" ucap wanita itu sambil memegang tangan Reyhan.
Audria yang mendengar percekapan itu pun menjadi kaget, Audria tidak menyangka bahwa Reyhan menjadikannya sebagai pelampiasan saja.
"Bangsat!!...Brengsek!!...Bajingan!!... Bitch!!...Ternyata lo cuma jadiin gua palampiasan aja, lo udah buat gue sakit lagi, lo udah ingkar janji lo sendiri, gue benci lo rey...gue benci...." ucap Audria dalam hati tak terasa air matanya menetes.
Audria menatap kedua pasangan itu namun kedua tangan mengepal kuat.
Kemudian Audria berlari kearah rumahnya tak peduli dengan orang-orang yang ia tabrak.
Sesampainya dirumah Audria langsung masuk ke kamarnya tak peduli dengan kedua orang tuanya yang menatap bingung Audria.
"Pi...Audria kenapa, kok pulang dari joging matanya sembab sih? Mami jadi khawatir dengannya" ucap mami Audria
"Papi juga ngak tau, coba deh mami samperin ajak dia bicara" ucap papi Audria
"Mami samperin Audria dulu, takut terjadi apa-apa sama dia" ucap mami Audria kemudia menyusul Audria kekamarnya.
Sedangkan Audria langsung mengunci kamarnya dan menghempaskan apa saja yang ada didekatnya.
"Aarrrgg....gue benci sama lo... GUE BENCI....kenapa lo hianatin gue lagi....KENAPA...lo udah buat gue sakit lagi...lo udah ngingkar janji lo sendiri.....AARRGG... hiks...hiks...." teriak Audria dari dalam kamarnya sambil menangis.
Mami Audria yang mendengar Audria berteriak-teriak dari dalam kamar membuatnya semakin khawatir kepada anaknya itu.
"Audria...kamu kenapa nak... buka pintunya. Cerita sama mami...buka pintunya ya..." ucap mami Audria dari luar

KAMU SEDANG MEMBACA
The Five Girl Vs The Five Boy
Novela JuvenilMereka selalu bertengkar setiap kali bertemu Karena pertengkaran itu tumbuh rasa saling sayang dan nyaman satu sama lain Highest rank in Teen #206 (6/08/18) Teen #188 (4/10/18) Bestfriend #84 (7/04/20)