Jujurmu Tak akan Membunuhku

25 4 0
                                    

      Kau tahu tidak, didunia ini ada tiga jenis orang dengan perasaannya. Ya, ada yang mencintai tapi tak dicintai, ada yang dicintai tapi tak mencintai. Dan.. ada juga yang saling mencintai.  Kira-kira kau jenis orang yang mana?

       Kalau kau bertanya padaku, aku jenis orang yang mana. Ada dua kemungkinan, saling mencintai dan mencintai tapi tak dicintai. Ya, aku merasa begitu.

      Aku seorang siswi SMA. Dan pastinya masa SMA tidak lepas dari masa pacaran. Iyakan? Aku mempunyai seorang pacar. Iya hanya seorang. Dan aku sangat mencintainya. Dia laki-laki yang baik. Aku suka caranya menggenggam tanganku. Aku suka caranya mengacak-acak rambutku. Dan aku suka saat ia mengecup keningku. Intinya aku suka caranya memperlakukanku. Aku nyaman bersamanya. Disini aku jenis orang yang saling mencintai.

      Usia hubungan kami memang belum lama. Dan hubungan ku dengannya juga tak selalu lurus. Ada aja bahan yang menjadi permasalahan. Disetiap bulannya pasti ada saja pertengkaran.

     Hari ini, kami bertengkar. Aku tidak tahu apa penyebabnya. padahal awalnya kami bersenda gurau.  Apa mungkin bercandaku terlalu berlebihan? Tapi sepertinya tidak.. aku bingung. Aku sedih.. Dia berubah.. tutur bahasanya tak lagi seperti dulu. Dan ada saja alasannya untuk menjauhiku.

     Hei kau lelaki yang terlanjur aku cintai. Kau tahu tidak, kalau aku ini adalah seorang putri yang amat dicintai ayahnya, ia tak ingin melihat putri kesayangannya ini disakiti oleh orang lain. Apalagi oleh seorang pria. Dan kau, entah itu dalam sadarmu atau tidak. Kau telah menyakitiku. Kau juga telah menyakiti ayahku. 
Kau bukan hanya mengecewakanku. Tapi kau juga telah mengecewakan ayahku. Bukan hanya hatiku yang terluka. Tapi hati ayahku juga. Mungkin kau beranggapan ini konyol atau apalah. Tapi pecayalah, kau juga akan merasakan apa yang dirasakan ayahku saat ini  kelak saat kau memiliki seorang putri.

     Ya, tak masalah jika memang benar kau sudah tidak cinta lagi. Tidak masalah. Aku akan merasa lebih baik jika kau katakan yang sebenarnya. Jangan berlama-lama dan menyiksa dirimu oleh hubungan yang tidak kau inginkan. Kau bukan hanya menyiksa dirimu sendiri, tapi kau juga menyiksaku . Aku tak ingin terikat dalam hubungan yang menyedihkan ini. Percuma saja kalau hanya aku yang mencintai. 
Aku tak suka caramu yang seperti ini. Aku seperti terjebak oleh kata rayuan yang pernah kau ucapkan. Aku terlena dengan janji-janjimu. Ah aku benci ini! Aku merindukanmu.. Tidak. Aku benci dirimu yang sekarang! Kau bukan lagi kekasih terhebatku. Aku salah.. 
Masa depanku masih panjang. Ya meskipun aku telah terlanjur jatuh kedalam cintamu. Tidak ada salahnya aku menunggu ungkapan hatimu selama ini.

     Hei, sayang. Jujur lebih baik daripada kau terus-terusan menyakitiku seperti ini. Dengan jujur setidaknya aku dapat langsung merasakan sakit yang teramat dalam, tapi jujurmu itu tidak akan membunuhku. Dari pada seperti ini. Aku merasa kalau aku bukan lagi bahagiamu.
Percuma saja kalau aku cinta tapi kau tak lagi cinta. 
Dan disini aku adalah jenis orang yang mencintai tapi tak dicintai.

-Tha.N

Aku dan sejuta rasaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang