Escape

822 13 0
                                    

Hari ini aku terpaksa berkeliling di tentu ini lagi.. Karna ayahku memintaku memeriksa keadaan packku yaitu lightmoon pack. Aku adalah alpha di sini meskipun aku belum bersama mateku. Awalnya aku menolak untuk menjadi alpha, karna aku tahu keadaanku ini.. yah aku mengidap sindrom philophobia sehingga aku selalu menjauhi yang namanya wanita terutama Mateku sendiri .. Tidak ada yang tau dengan kondisiku ini kecuali samuel prier sahabatku yang merupakan beta di packku.
Entah sejak kapan aku mengalami penyakit ini. Yang kutahu.. aku hanya menjauhi wanita. Awalnya sam mengira aku gay tentu saja aku menolak mentah mentah pernyataannya itu. Gay itu menyukai pria sedangkan aku bahkan takut yang namanya jatuh cinta. Baik itu wanita maupun pria tapi aku tau bahwa aku masih normal. Tentu ada alasan mengapa aku terkena sindrom itu.. Entahlah aku malas membahasnya

"Sial.. Aku mencium baunya semakin mendekat.. aku harus cepat" sambil berlari sekencang mungkin

Skip...

"Syukurlah aku bisa mengindarinya" batinku

"Hei.. Ada apa alpha, kenapa kau terburu buru?" Ucap sam

"Mate" jawabku singkat yang aku yakin dia tau maksudku

"Cih.. ini sudah kesekian kalinya alpha, cobalah berhenti menjauhinya.. mana tau dia bisa menjadi obat untukmu!!" tambahnya

"Terimakasih sam tapi aku rasa itu tidak perlu" jawabku dengan logat alphaku

"Lalu kau mau tidak memiliki keturunan alpha? " sanggahnya kembali

"Sam cukup aku lelah" jawab ku sam hanya mengangkat bahunya tanda menyerah.

Aku kesal.. sangat kesal. kenapa ? Karna sam kembali mengingatkanku untuk tujuanku di lahirkan.. yaitu memiliki keturunan untuk calon alpha selanjutnya
Aku cukup paham hal itu sam tapi aku juga tidak mau orang-orang tau dengan kondisi dan kelemahanku. akan lebih baik bukan jika mereka berfikir aku belum menemukan mateku?

"Philophobia: Takut Jatuh Cinta"

"Mungkinkah kamu pernah mengalami kisah cinta yang buruk sehingga jadi trauma dan menjadi penderita Philophobia? Tidak hanya takut jatuh cinta, tetapi penderita ini juga takut untuk dicintai. Mungkin ini phobia yang paling menyedihkan di dunia.""

Itu adalah pernyataan di internet yang aku temukan .. Kututup laptopku dengan kasar lalu keluar untuk makan malam.

"Selamat datang alpha" sapa omega sambil menunduk aku hanya lewat dan berlalu melewatinya

"Hai Ma, pa" sapaku sambil duduk

"Hmm" ucap papa ku singkat tanpa senyum
Sedang kan mamaku hanya tersenyum agar aku tidak tersinggung dengan papaku

Aku mulai makan makananku hingga akhirnya papa angkat bicara

"Oka,, bagaimana kabar mate mu masih belum berjumpa?" Ucapnya dengan menambahkan kesan ketegasan di raut wajahnya

Aku menegang sambil menjawab
"Belum pa"

"Cepatlah cari dia oka !! papa tidak sabar ingin menimang cucu " ucap papaku tanpa basa basi

"Pa.. mungkin belum waktunya bagi oka bertemu dengan mate nya, suatu hari mereka pasti bertemu" ucap mamaku yang membuatku lega seketika..

" I love you mom " batinku

Skip..

Tok..tok..(bunyi pintu)

"Masuklah" ucapku

"Alpha.. ada sedikit masalah di singapura" ucapnya dengan wajah cemasnya

"Sepertinya aku harus kesana bukan sam?" ucapku yang di balas anggukan oleh sam

"Baiklah "ucapku kemudian bergegas menuju bandara .. Karna perjalanan amerika-singapure cukup jauh maka akan memakan waktu bila aku berkemas, jadi kuputuskan hanya membawa badan saja ke bandara.

Mei pov

Hari ini kakak ku pulang dari kegiatan bisnisnya diindonesia . karna aku adik yang baik maka aku akan menjemputnya hahah
Aku terus berjalan hingga ke bagian tempat menunggu di bandara ini aku memakai kacamata hitam guna menutupi wajahku agar kakak tidak mengenaliku hingga tiba tiba sekilas aku mencium bau itu

"Wangi kayu kayuan yang bercampur pohon pinus hmmm.. Nikmatnya" batinku berkata

"Mate.. mate .. Cepat cari dia mei jangan sampai kehilangan kali ini" ucap yaya wolf ku

"Kau benar yaya.. aku akan mencarinya. sepertinya mate melewati kita tadi" ucapku dengan raut gembira, sekilas aku lupa apa yang mateku selalu lakukan yaitu escape (melarikan diri)

Oh tidak aku mencium bau mate ku wangi mawar yang bercampur mint segar itu aku mabuk seketika tapi cukup sadar untuk segera berlari ke arah pintu pesawat.saat aku hampir masuk aku melihatnya melihatku yang masuk, setelah aku masuk aku terdiam....

Aku melihatnya menitikkan airmatanya.

"Lihat perbuatanmu kali ini oka" ucap mike wolfku

"Ini demi kebaikannya mike.. jika dia bersamaku aku yakin dia akan lebih tersiksa" ucapku

"Omong kosong" kata mike padaku sambil memutuskan midlinknya denganku

Akupun berjalan menuju kursiku mencoba menutup mata agar tertidur tapi aku tidak bisa, terlintas bayangan mateku yang menitikkan air matanya tadi aku merasakan air hangat meluncur tanpa seizinku dari ujung mataku.

"Holly shit boy,, you are crying?? stop it." batinku sambil mengusap kasar wajahku

Aku menutup wajahku dengan tanganku . Aku mendengar mike mencaci ku, dasar wolf bodoh .. dia tidak sadar bahwa dia sedang mencaci dirinya sendiri.

My Fucking MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang