Teeetttt teeettt
Suara bel sekolah berbunyi tepat pada pukul 07:30. seluruh siswa dan siswi berlari berhamburan untuk masuk ke kelas masing-masing, tapi tidak untuk kelas sepuluh mereka harus mengikuti mpls (masa pengenalan lingkungan sekolah) pertama mereka.
Mereka di arahkan menuju lapangan dan berbaris rapi karena hari ini adalah hari perkenalan mereka.
"Irainaaaa!"teriak temannya yang berada di belakang.
"Biasa aja ka gak usah teriak-teriak gue kagak budeg kali" jawab iraina kesal.
"Sorry, ehh iya lo sekolah di sini? Kata lo, lo mau masuk smk?"
"Gue kagak di terima dismk"
"Lahh kenapa? Nilai lo kan gedek?" Tanya eka penasaran
"Percuma gue jelasin juga lo gk bakal ngerti" jawab iraina cuek dan berlalu meninggalkan eka.
Anak kelas sepuluh pada fokus mendengarkan arahan anak-anak osis dari perkenalan hingga tugas-tugas mereka sebagai anggota osis.
Satu persatu nama di sebutkan untuk berbaris dan mengikuti urutan nama mereka, hari ini bukan hanya perkenalan tapi juga membagi kelas sementara untuk kelas sepuluh.Selesai membagi kelas, seluruh siswa dan siswi menuju kelas yang telah di tunjuk kan oleh ketua osis.
Seluruh siswa siswi duduk dengan rapi dan mengikuti permainan mos hari ini.
Ketua osis menyuruh siswa siswi untuk perkenalan sesuai urutan bangku, hingga sampai bagian iraina untuk perkenalan.
Semua terfokus melihat iraina yang berdiri untuk perkenalan,tanpa di sadari salah satu anggota osis tersenyum melihat paras iraina yang cantik.
"Perkenalkan nama gue iraina " jawab iraina dengan muka datar.
"Iraina mau nanya nih?" Tanya salah satu siswa.
"Nanya apa?"
"Iraina hidung lo ada upil, jorok banget sih.. pergi sana bersihin dulu" ledek salah satu cowok sambil tersenyum miring.
"Mana! Gak ada upil kok?" Jawab iraina bingung sambil memegang hidungnya.
Melihat tingkah iraina yang kebingungan, mereka menertawakannya.
"Haha peak banget sih lo na, di bohongin jono lo percaya gitu aja?" Jelas eka yang duduk di samping iraina.
Iraina melirik jono dengan tatapan tajam, hingga tidak terasa iraina melemparkan buku tebal seperti novel kewajah jono.
Melihat tingkah iraina yang berani hingga membuat dia malu di hadapan teman-temannya dan kakak kelas, jono langsung membentak dan menghina iraina di hadapan teman-temannya.
Iraina yang melihat tingkah jono yang seenaknya menghina dirinya langsung mengebrak meja dan menarik kerah leher bajunya keatas hingga jono tercekik.
"Jangan sok jagoan disini, lo itu cowok bertulang lunak.. gak pantes betingkah sok preman!"
Setelah iraina membentak jono dengan kata-kata yang menyakiti dirinya, iraina langsung mendorong jono hingga pantatnya mencium lantai.
Jono yang tidak mau kalah langsung berdiri dan tangannya hampir melanyangkan pukulan jika tidak di tangkis oleh kakak kelas.
"Kalian berdua ikut saya ke ruang BK" bentak salah satu kakak kelas mereka.
***
Tok tok tok
"Masuk" jawab buk nunung selaku guru BK.
"Permisi buk, saya mengantar dua curut ini karena mereka berkelahi dikelas" jelas kakak kelas itu.
"Nama gue jono kak bukan curut, jangan seenaknya ganti nama orang dong,"protes jono.
"Duduk kalian! Gk usah banyak ngomong"bentak bu nunung pada jono dan iraina.
"Jadi kalian kenapa bisa ribut? Mau betingkah sok jago di sekolah ini?" Tanya buk nunung.
"Bukan gitu buk, ni bocah ngehina saya tadi di kelas buk. Saya gk terimahlah dihina kayak gitu" jelas iraina.
"Gak usah sok-sokan bilangin gue bocah, elo aja masih bocah" jawab jono sewot.
"Emng bner kan lo masih bocah, pemikiran lo masih kecil kayak bocah" jawab iraina tak mau kalah.
"Masih mending pemikiran gue yang kecil, dari pada elo dada masih kecil padahal udah SMA hahaha!"
"DIAMMM!! Gk liat depan kalian ini ada siapa hah!?"bentak buk nunung.
"Sapi gembul haha" jawab jono asal ceplos sambil tertawa terbahak-bahak.
Buk nunung yang sangat kesal dengan tingkah jono yang kurang sopan langsung melempar gumpalan kertas kearah wajahnya, tapi gumpalan kertas itu meleset dan masuk ke mulut jono yang sedang tertawa terbahak-bahak.
"Jahat banget sih buk, ngelemparin kertas ke mulut saya. Mana kertasnya bauk terasi lagi,, huekkk" jawab jono kesal dan menahan mual dari bauk terasi dari kertas itu.
Buk nunung tidak menghiraukan ocehan jono, dan berlangsung pergi begitu saja.
Jono dan iraina baru menyadari jika buk nunung pergi berlalu meninggalkan mereka di ruang Bk
"Ibuk mau kemana" tanya jono dan iraina bareng.
"Mau ke wc, kenapa? Mau ikut?" Sambil menatap tajam ke arah mereka berdua
Jono dan iraina langsung menggeleng mendengar pertanyaan aneh buk nunung.
Jono dan iraina pun duduk dan menunggu buk nunung keluar dari wc.
Setelah 15 menit menunggu buk nunung pun keluar dengan wajah lega.
"Kenapa kalian masih di sini?" Tanya buk nunung bingung
" kan kami belum di kasih hukuman sama ibuk" tanya iraina
"Bego banget sih lo, kenapa minta hukuman"bisik jono yang masih terdengar oleh buk nunung.
"Oke, kalian berdiri di tiang bendera sambil hormat sampai istirahat." Perintah buk nunung.
Mereka pun menuruti perintah buk nunung dan berlalu meninggal kan ruang bk.
.
.
.
.Jam istirahat pun tiba seluruh siswa siswi yang telah selesai belajar berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
"Iraina, tadi lo di hukum apa sama buk nunung?"tanya eka yang baru sampai kekantin dan menghampiri iraina yang sedang duduk sendirian.
"Di suruh hormat di tiang bendera"
"Hayy, eka lo masuk ruang mana?" tanya siswi itu dan langsung bergabung.
"Gue masuk ruang nusa" melihat iraina yang bertanya dengan tatapan bingung, eka langsung memperkenalkan teman barunya.
"Ooh iya ra Kenalin ini iraina"
"Dan ini syira temen baru gue" jawab eka memperkenal kan mereka berdua."Oohh iya gue syira, salam kenal ya" jawab syira memperkenalkan diri dan bersalaman.
" iya syira salam kenal juga"
Tbc
Oke deh ini cerita kedua aku, vote dan komentnya aku tunggu ya karena aku butuh masukan dari kalian para readers😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Melodic Companions
HumorIraina caroline Berusia 15 tahun putri sulung dari pasangan johanson downey dan meira azzahra Syira maizanugroho Berusia 15 tahun putri sulung dari pasangan darwin siregar dan susania nugroho Sarla maiswara Berusia 15 tahun putri bungsu dari albert...