chapter 2

2 1 0
                                        


Seorang gadis sedang berlarian sepanjang trotoar dan sesekali melirik ke arah jam tangannya.

Wajah gadis itu terlihat panik dan menyebrang tanpa melihat kanan kiri hingga gadis itu hampir tertabrak motor yang melintasi jalan.

"Mampus, gue telat nih" gumam iraina hampir menangis.

Tin tin..
Mendenggar klakson mobil, iraina pun berbalik dan melihat syira sudah berada di  samping nya.

"Yok bareng"ajak syira tanpa basa basi.

Iraina pun langsung mengiyakan ajakan syira.

"Kok lo gak bawa mobil na?" Syira memulai obrolan.

"Mobil gue tadi pecah ban, terpaksa gue jalan kaki ke sekolah"

"Oohh gitu, nanti.pulang sekolah lo bisa maen gak?" Ajak syira

"iya bisa, emang mau kemana?"

"Hemm makan aja di kafe"

"Tapi gue bisa bawa temen kan, gue mau ngajak sarla sama lica soalnya mereka temen deket gue gakpapa kan"

"Iya gakpapa kok,malah nambah seru kalo rame"

Tidak terasa mereka sudah sampai di sekolah, syira yang melihat satpam sekolah sedang menutup gerbang langsung mengklakson sekeras mungkin.

Tiiiinnnnnnnnn!

Pak kimin selaku satpam sekolah mereka langsung keget dan mundur tiba-tiba, pak kimin yang tidak menyadari di belakangnya ada got langsung jatuh dan pantatnya mencium air got yang dingin dan bau.

"Maaf pak kami buru-buru, soalnya udah telat bye" syaira yang menyadari kesalahannya malah berlalu pergi meninggal kan pak kimin yang sedang  menahan amarahnya.

***

Mpls sudah selesai dan hari ini akan pembagian kelas tetap untuk siswa siswi kelas sepuluh.

Kelas sepuluh ada 12 ruangan yang di bagi menjadi 2 yaitu ruang ipa yang di bagi menjadi 6 kelas dan ips di bagi menjadi 6 kelas.

Setelah pembagian kelas Siswa siswi langsung berlarian menuju kelas masing-masing.

"Lo masuk 10 ipa 2 na?" Tanya syira yang di jawab anggukan oleh iraina.

"Kalo gitu duduk bareng ya?"

"Oke ra" jawab iraina.

Mereka langsung duduk di kursi pilihan mereka dan mengikuti pelajaran pertama mereka.

***

Suara bel pulang melengking di seluruh sekolah.

"Sarlaaa..licaaa" teriak iraina dan langsung menghampiri mereka berdua.

"Cuyy, mau ikut gue gak jalan Entar sore" Ajak iraina

"Kemana?" Tanya sarla

"nongkrong dikafe aja"

"Sama siapa aja?" Tanya lica

"Sama syira temen baru gue, entar lorang gue jemput deh" jelas iraina yang di jawab anggukan oleh mereka.
.
.
.

***
Mereka bertiga yaitu iraina,sarla,dan juga lica sudah sampai di kafe 20 menit yang lalu tapi syira belum juga sampai.

"Dimana syira? Tu bocah kagak dateng-dateng" Lica mulai kesal karena syira tidak kunjung datang.

Tidak di sadari mereka, syira sudah berada di belakang sarla yang sedang mengatur nafas nya yang ngos-ngosan habis berlari.

"Nape lu lari-lari? Kayak di kejar setan aja?" Tanya iraina.

Melodic CompanionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang