Hal 1

76 7 0
                                    

"Shidarezakura ! Ayo cepat sebelum semuanya hilang" teriak Fuyuzakura

"Ya ya. Sabar" sambil berlari kecil.

"Wah... Bagus sekali" ungkap Shidarezakura dalam hatinya.

"Betul kan sudah kubilang tempat ini bagus kan?" kata Fuyuzakura dengan sombongnya.

"Ya ya aku percaya" jawab Shidarezakura dengan muka masam.

"Ayolah kenapa mukamu masam ?" tanya Fuyuzakura

"Hah...oh tidak apa - apa" jawab Shidarezakura yang tersadar dari lamunannya.

"Ayolah aku kan sahabatmu. Aku pasti tahu" ajak Fuyuzakura

"Ya..ya aku mengalah. Tadi Aku memikirkan jika aku mengajak kakak yang sifatnya seperti dulu" mata Shidarezakura berkaca - kaca mengartikan itu adalah cerita yang sedih.

"Sudah...sudah kamu selalu seperti ini. Jangan menangis, dulu kamu berjanji tidak akan menangis kan. Bagaimana kamu bisa mengingkari janji yang kamu buat sendiri" hibur Fuyuzakura

"Heem....kau betul. Bagaimana aku bisa mengikari janjiku untuk dia ya" jawab Shidarezakura dengan ceria.

"Ayo pulang sudah sore" ajak Fuyuzakura

"Ayuuk" teriak Shidarezakura

Mereka pun kembali ke istana. Dan meninggalkan tempat yang penuh bunga dan kunang - kunang. Kunang - kunang di Kingdom of Sakura berbeda dengan yang lain jika di tempat lain mereka aktif di malam hari dan jarang keluar saat malam. Di Kingdom of Sakura kunang - kunang aktif malam dan siang tapi mereka akan menghilang jadi kunang - kunang di sana bisa di lihat oleh orang beruntung saja.
Mereka menyusuri hutan lebat diiringi burung yang bernyanyi. Dan pohon terlihat sedang menari karena terhembus angin.

~Skip Time~

"Tuan putri Shidarezakura. Tabib kerajaan memanggil anda tuan putri" kata seorang prajurit.

"Heem..baiklah" jawab Shidarezakura mengangguk.

Kemudian Shidarezakura menemui tabib di kamar ayhnya atau sang raja.

"Tuan putri Shidarezakura" sambil membungkuk sedikit "Sang raja mengalami penyakit langka. Dan obat tersebut sangat langka dan hanya terdapat di Hutan Sedges" lanjut tabib

"Aku akan medapatkan obat tersebut" jawab Shidarezakura

"Ja..jangan putriku itu berbahaya" kata Sang Raja lirih

"Tidak apa - apa ayah. Aku akan berhati hati" jawab Shidarezakura dengan penuh keyakinan.

"Kau akan pergi sendirian. Dan itu berbahaya" kata raja dengan lirih.

"Tidak ayah. Aku akan pergi dengan Fuyuzakura. Akan ku dapatkan obatnya. Kumohon!!agar kau cepat sembuh. Hanya kau yang aku punya" kata Shidarezakura terisak - isak.

"Baiklah akan aku perbolehkan. Tapi kau harus cepat kembali"

"Ya"

Shidarezakura pun pergi ke belakang istana, untuk mengambil kuda kesayangannya.
Kemudian menuju Hutan Sedges. Hutan tersebut adalah hutan perbatasan The Kingdom of Sakura dan The Kingdom of Weeds.

Selama di perjalanan

"Sudah lama ya tidak ke hutan. Aku rindu susana yang penuh pohon" kata Shidarezakura

"Tapi..Shidarezakura kelihatannya suasananya tidak akan sejuk" jawab Fuyuzakura dengan wajah khawatir.

Hutan tersebut sangat panas. Jalannya penuh debu dan retak retak. Dan hanya ada 8 pohon yang tumbuh.

      ~ Hal 1 Tamat ~

Hana no ōkoku (The Kingdom of Flower)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang