#2 di Hukum

305 21 6
                                    

"Non Lena!!!... "

Alena malah menggeliat di kasur big sizenya dan semakin merapatkan selimutnya

"Hoamh.... Apa sih bi? Pagi pagi brisik banget..."

"Pagi gimana? Ini udah jam 7 kurang 15 Non lena...."

Seketika mata Alena langsung terbelalak,bukanya langsung ke kamar mandi, Alena malah berdiri di atas kasurnya dan berdebat dengan bi Sumi

"aaa... Bi Sumi kenapa gak bangunin Lena? Ini udah jam berapa coba? Kalo Lena telat gimana bi? Bibi ih jahat gak bangunin Lena,aduh gimana nih, bibik sekarang lena harus ngapain? Alena telat, Alena telat"

"bibik udah bangunin Non Lena tapi Non Lena gak bangun bangun"

Alena langsung anjlok dari kasurnya membuka lemari, sambil triak triak dia telat

"gue telatttt"

"gue telatttt"

"aduh mampus gue telat"

"Non gak mandi dulu? "

"nggak bik udah gak ada waktu, Lena udah telat pakek banget"

"bik suruh pak tarto panasin mobil, biar Lena bisa langsung berangkat"

"iya Non"

"dasi gue mana ya? Kaos kaki putih mana lagi? Aduh lupa pakek iket pinggang lagi, ah..... Manasih..?

"ahhhhkkk, ini atribut gue pada dimana.... "

Teriak Alena frustasi karena tak kunjung menemukan atributnya

****

Nasib sial yang harus dialami Alena pagi ini, dia sudah telat, bahkan sampai tidak sempat mandi dan sarapan, sekarang mobilnya yang biasa mengantar jemput alena sekolah sedang mogok, Pak Tarto supir Alena sedang berusaha memperbaiki mobilnya,Alena tak henti hentinya menatap jam tangan navy nya, ini sudah jam 7.15 dan jarak sekolah Alena masih jauh, Alena clingak clinguk berharap ada taksi atau ojek yang lewat, namun hasilnya nihil, jalanan yang biasanya ramai, menjadi sangat sepi.

"Ahhh.. Mimpi apa gue semalem kenapa sial banget sih, udah telat mobil mogok lagi..."

"Gimana pak bisa gak? "

"aduh maaf non, kayaknya rusaknya parah, ini perlu dibawa ke bengkel non"

"yah lama dong, aduh gimana nih, ya kalik gue bolos sekolah,mana hari ada ulangan Fisika lagi,mana angkutan umum juga gak ada"

Tiba tiba Alena melihat ada seorang cowok memakai seragam yang sama dengannya,tanpa pikir panjang Alena langsung berlari ke tengah jalan sambil merentangkan kedua tangannya dengan mata terpejam.

"STOPPP!!!......."

Cittt...

Beruntung cowok motor itu langsung menginjak pedal remnya hingga sedikit menukik,jika telat sedikit bisa dipastikan Alena sudah tergeletak tertabrak motor.

"sorry sorry, lo anak tunas wijaya kan? "

"gue nebeng dong, plissss, gue udah telat banget nih, gak mungkin gue bolos sekolah,ya?ya ya ya ya..."

Cowok itu membuka helm nya, dan seketika mata Alena terbelalak karena ternyata cowok yang baru saja ia cegat tadi adalah Alvino

"LO,lo gila ya? Udah bosen hidup lo hah? Untung gue langsung rem, klo nggak,ketabrak gue juga yang disalahin"

"aduh.... Marahnya nanti aja ini tu udah jam 7.15 lebih kita udah telat, gue nebeng lo ya? Mobil gue mogok gak ada angkutan umum disini"

"Plis... Plis... Boleh ya.. "
Mohon Alena pada Alvino sambil menampilakn Puppy Eyes nya

Love ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang