11

806 74 0
                                    

*****

Jimin memasuki rumahnya, untuk yang kesekian kalinya sang appa pulang lebih awal. Jimin melihat sepatu Tn. Park, ia langsung memutuskan untuk ke ruang kerja sang ayah.

Tok Tok Tok

"Masuk." Jimin langsung membuka pintu dan ia sudah melihat Tn. Park yang sepertinya sedang sibuk.

"Apa appa sibuk?" tanya Jimin.

"Tidak, wae?" tanya Tn. Park.

"Appa, Taehyung melupakan sandi apartement nya sendiri." Ucap Jimin, Tn. Park langsung terkejut dengan mata sedikit melebar.

"Taehyung melupakan sandi apartemennya?" Tn. Park mencoba menyakinkan dirinya sendiri jika tadi dia salah dengar.

"Iya appa, bahkan sandi itu adalah tanggal lahirnya. Dia tidak mengingat tanggal lahirnya sendiri." Ucap Jimin.

"Kenapa bisa?" tanya Tn. Park.

"Appa kan dokter, itu kenapa aku bertanya pada appa." ucap Jimin sedikit kesal.

"Appa akan mencaritahu, sekarang kau istirahat karena besok kau harus sekolah." ucap Tn. Park.

"Ne, selamat malam appa." ucap Jimin sembari kleuar dari ruang kerja itu.

"Tae kenapa kau bisa sekeras ini, harusnya kau tidak keras kepala maka hasilnya tidak akan seperti ini." gumam Tn. Park sembari mengacak rambutnya frustasi.

******

Hari ini Taehyung dan Mijo sudah mulai masuk sekolah, dan pagi pagi biang gosip sudah mulai menggosip. Mijo tak menghiraukannya dan terus berjalan.

'dua hari ia tidak masuk dengan kekasihnya.'

'aku kira mereka sudah menikah.'

'tapi aku kasihan, dengar dengar kekasihnya sakit setelah bertengkar dengarnya.'

'aku kenal dengan Taehyung, dia namja yang baik dan lucu tapi aku tidak pernah melihat dia kesakitan seperti di kamar mandi waktu itu.'

'iya aku juga dengar jika Taehyung kesakitan saat itu dan kekasihnya sendiri tidak peduli akan hal itu.'

Mijo terus menutup telinganya hingga ia sampai di kelas, matanya sudah menatap Taehyung dan Jimin yang sedang bercanda.

"Tae kenapa kamu masuk?" tanya Mijo.

"Kenapa? Aku kan tidak sakit." Ucap Taehyung.

"Tae kamu memang keras kepala." Ucap Mijo sembari meletakkan tasnya di bangkunya.

"Mijo-ah kau dicari oleh ketua osis."

"Ah ne, aku akan segera kesana." Ucap Mijo.

"Ada apa, pagi pagi sekali sudah memanggilmu?" tanya Taehyung.

"Molla, aku pergi dulu." Ucap Mijo sembari keluar kelas.

"Mijo yeoja yang baik, aku harap kau tidak membuatnya terluka Tae." Ucap Jimin.

"Dan hanya kamu yang bisa membuatnya bahagia Jimin-ah." Ucap Taehyung, Jimin langsung menatap Taehyung terkejut.

"YA apa maksud mu? Dia adalah kekasihmu." Ucap Jimin.

"Lalu jika dia bukan kekasih ku apa kau mau membahagiakannya?" tanya Taehyung.

"Tae berhenti omong kosong dan jalani hidupmu dengan baik." Ucap Jimin sembari pergi meninggalkan kelas.

'waktu ku tidak banyak Jimin-ah, semua tidak baik baik saja. Hanya dirimu yang mampu memperbaiki semuanya, hanya dirimu yang mampu membuat Mijo bahagia.' Batin Taehyung sembari menunduk.

I'II Smile Even it is HurtsWhere stories live. Discover now