Raya berjalan sendirian di koridor, jika kalian tanya dimana teman Raya jawabannya adalah tidak ada, kenapa? Seperti yang kalian lihat, Raya adalah seorang indigo, kalian tau sendiri lah mana ada orang yang ingin berteman dengan orang seperti Dirinya, aneh bahkan Raya tidak cantik, mereka menganggap dirinya adalah orang tidak normal hanya karena bisa melihat hantu.terkadang Dirinya merasa iri dengan remaja lain yang bisa merasakan indahnya masa SMA, mempunyai banyak teman, bermanja-manja dengan orang tua, dan dapat merasakan jatuh cinta, itu membuat Raya merasa iri kenapa ia tidak dapat merasakan itu? Ia ingin menjadi seperti remaja-remaja lainnya, apa tuhan melakukan ia dengan tidak adil? Sehingga ia tidak bisa merasakan masa itu? Tapi ia juga selalu berpikir positif mungkin Tuhan tidak memberikan itu semua karena Tuhan tidak mau melihat Raya merasa sedih dikhianati oleh orang lain, ya raya harus positif thinking, tidak baik menyalahkan kehendak Tuhan.
🌼🌼🌼
Raya sedang duduk sendirian di bawah pohon beringin, bel istirahat telah berbunyi 15 menit yang lalu, tidak ada yang berani duduk di bawah pohon beringin itu selain Dirinya karena konon katanya pohon beringin tersebut ada hantu penunggunya yaitu kuntilanak, dan kata orang kuntilanak tersebut sering mengganggu murid yang berani duduk di bawah pohon beringin, apa lagi murid laki-laki yang duduk di bawah pohon itu, karena kuntilanak tersebut sering menjahili para murid laki-laki, pernah sekali Raya melihat kuntilanak tersebut sedang menjahili murid laki-laki kelas 12 dengan mencolek murid laki-laki tersebut dan seketika mereka ngacir lari terbirit-birit karena ketakutan hahahaha Raya terkekeh pelan saat mengingat hal itu, wajah mereka sangat kocak saat itu.
Lalu kenapa Raya tidak takut? Ya ngapain takut sih orang itu setan udah jadi temen Raya, lagi pula ia sengaja memilih tempat ini karena dekat dengan lapangan basket, dan Raya bisa dengan leluasa untuk memandang someonenya, oramg yang ia kagumi,gak salah kan Raya mengagumi seseorang? Ia kan seperti para remaja normal lainnya yang bisa mengagumi seorang laki-laki kan, ya kecuali orang tidak normal wkwkwkw :'v.
Farrel Mahendra namanya berperawakan tinggi, putih, tubuh yang atletis karena sering bermain basket,wajah tampan, mempunyai banyak fans terutama para kaum hawa termasuk raya dan ia adalah kapten tim basket yang telah banyak mengharumkan nama sekolah, perempuan mana yang tidak terpesona jika melihat Farrel termasuk Raya, sudah setahun belakangan ini ia mengagumi nya, tepatnya saat pertama memasuki masa orientasi siswa baru (MOSB).
Raya terus memandangi lapangan basket tempat pada Farrel yang sedang bersenda gurau bersama temannya di pinggir lapangan basket, sesaat Raya bak seperti tersihir karena terpesona kala Farrel tersenyum menampakkan lesung pipitnya yang dalam, manis batt vrohh wkwkwkw.
"Ga bosan Lo setiap hari mendangin tuh orang" mendengar suara itu seketika Raya tersadar dari terpesona nya, kepalanya menoleh ke asal suara.
" Sibuk aje lu, suka suka gue elah" ujar Raya kepada seseorang ah lebih tepatnya sih si setan kuntilanak penjaga pohon beringin, Raya sering memanggilnya mbak Sri , mba Sri tersenyum menampakkan giginya yang runcing dan hitam, heran ya kenapa sih hantu ga pernah sikat gigi, apa di alamnya ga punya supermarket ya?.
"Yaela gue eneg liat Lo senyum senyum sendiri kaya orang ga waras" Raya mengadah kepalanya melihat mba Sri yang duduk enteng di atas pohon beringin.
"Mana berani gue mba, secara muka gue kaga cakep-cakep amat, masih banyak cewe yang cakep-cakep sana ngantri mau jadi pacar dia" ujar Raya lirih kepalanya menunduk memandang sepatu nya yang usanv, benarkan Raya tidak mempunyai cukup nyali untuk mengutarakan perasaannya kepada Farrel, ia sadar diri, masih banyak cewek cantik diluar sana yang mau dengan Farrel, mungkin Dimata Farrel dirinya hanya sepantaran dengan upil, menjijikkan dan tidak penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Buster
HumorCover By : ARISKI [ON GOING] Update ( Senin-jumat) Raya seorang gadis yang mempunyai kemampuan melihat hantu, ia juga mengambil keuntungan atas kemampuannya itu dengan membuka layanan pengusir hantu, suatu hari ia bertemu dengan Dirga si anak baru d...