Episode - 5

9.9K 556 38
                                    

"Kau baik-baik saja..?" tanya mina pada sinb.

Wanita itu tergagap dan memutus pandangannya dari mata elang yang dimiliki mantan customernya itu, Mr.J.

Heol, dunia begitu sempit. Jangan bilang pria itu juga bekerja disini.

"Aku tak jadi makan siang, selera makanku tiba-tiba hilang.."

"Wae? Jangan bilang kau tak jadi makan siang karena takut mengganggu dietku. sinb-ah.. Pesanlah apa saja, aku tak akan tergiur dengan makananmu sungguh.."

Sinb terdiam menatap teman barunya itu, lalu tertawa setelahnya.

"Ya! Aku tak jadi makan bukan gara-gara program dietmu, hanya saja aku malas untuk memesan makanan.."

"Huh? Malas? Ada-ada saja alasanmu.." mina melahap brokolinya dengan sekali suapan.

Sinb terkikik,

"Lagian, melihat kau makan saja aku sudah merasa kenyang.." canda wanita itu, tentu saja mina langsung memberi bogeman mentah pada lengan sinb.

"Aww..!"

"Rasa sakit dilenganmu tak seberapa sakitnya dibandingkan ususku yang menahan kesakitan karena tak diberi cemilan berbulan-bulan.."

Dan sedetik berikutnya, sinb tak bisa menahan hormonial tawa menggelegar yang dimilikinya karena ulah curhatan lucu mina.

"Mina-ah..ka--kauu, membuatku ingin ke toilet lagi..." sinb memegang perutnya yang terasa geli.

Mina hanya menunjukkan senyum senangnya melihat sinb yang lemas tertawa karena candaannya.

Dilain sisi, seorang pria menatap punggung sinb intens. Dirinya mengenal sekali punggung wanita yang sudah ditidurinya beberapa hari yang lalu itu.

"Jungkook! Kau sedang melihat apa sih?.." tanya jimin

"Bulgogi.."

"Hah?"

Jimin melihat arah ekor mata milik jungkook dan berdecih setelah mengetahuinya.

"Jadi, kau menganggap miss S sebagai daging.?" jimin terkekeh.

"Well, kau merasakan sendiri bagaimana servis wanita itu.." jungkook berubah serius.

Jimin memutar bola matanya.

"Sepertinya, ceo jeon group,  mr.jeon jungkook yang selama ini terkenal cuek dengan wanita  tengah tertarik dengan salah satu  wanita yang pernah ditidurinya.." sindir jimin to the point.

Jungkook mendengar sindiran sepupunya itu, tapi dirinya lebih memilih tak menggubrisnya karena menurutnya punggung miss S lebih berharga daripada apapun. Lihatlah disaat punggungnya bergetar hebat karena tertawa, rasanya jungkook ingin menyeret wanita itu keatas ranjangnya lagi sampai membuatnya tak sanggup berjalan.

Baru kali ini, dirinya begitu merasa terobsesi dengan wanita, miss S begitu mempesona dirinya sampai membuatnya gila tak karuan. Setiap jam,menit bahkan detik miss S mampu memporak-porandakan pertahanannya yang amat kokoh selama ini.

Jungkook membuat keputusan dan berjanji, dirinya akan mendapatkan wanita itu dengan cara apapun.

Katakan saja dirinya sekarang seperti psycopat gila yang ada difilm-film hollywood, jungkook tak peduli. Miss S harus menjadi miliknya, mengetahui fakta wanita itu ternyata bekerja disini, pria itu sangat senang. bukankah secada tidak langsung tuhan juga turut andil membantunya?

(COMPLETED)My Slut(Sinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang