Suatu ketika dulu,
aku pernah ditanya,
jika aku menjadi bunga
aku mahu jadi bunga apa?Dengan yakin aku berkata,
"Aku mahu menjadi kemboja".Tanya mereka,
kenapa mahu menjadi bunga
yang tiada tarikannya?
Hidup di kawasan sunyi perkuburan?
Itu bunga yang sepi.
Itu bunga lambang ketakutan.
Sama seperti hantu.Ah,
Biar apa mereka kata,
pilihan ku tetap saja si kemboja.Alasanku mudah.
Kemboja,
Di saat tiada siapa sudi menjadi
penyeri di kawasan yang sunyi,
Dia memilih untuk setia
menemani jasad yang tak bernyawa.Lalu,
Aku ingin jadi seperti itu.Di saat kamu merasakan kamu sepi,
Hati kamu sudah mati,
izinkan aku untuk menemani.Moga-moga,
dengan hadirnya diriku
bibirmu kembali tersenyum
Dan harimu mekar dan mewangi.Moga-moga seperti itu.
11 Julai 2017 ;
7:05 PM
YOU ARE READING
Puisi: Pilih
Poetry[Pemenang Anugerah Wattys 2017 bagi Kategori Keaslian Karya] Di medan puisi ini, aku nukilkan aksara yang dipilih untuk menyuarakan bicara hati -- yang enggan didengari oleh mereka. #randompuisi Orkedd.