V1: Chapter 2 - [Massacre]

16 2 2
                                    

Setelah beberapa minggu aku tinggal di desa dimana tempat Noel tinggal, dan akhirnya sekarang aku bisa bertemu dengan lawan yang terlihat kuat. Dan juga apakah mereka adalah kumpulan orang yang sudah lama aku cari-cari.

"Sekarang akan kutunjukan siapa yang menghancurkan dan dihancurkan" kataku bersemangat.

Dari kejauhan terlihat ada seorang penyihir yang menggenakan armor agak tebal, dan dari kelihatannya dialah yang memimpin pasukan tersebut. Setelah memerhatikannya, sekarang aku melihat dia sedang mengatur strategi.

Dilihat dari strateginya, dia akan menggunakan penyihir tinggi untuk menyerang duluan. Setelah strateginya digunakan, sekarang para penyihir tinggi mulai merapal mantra yang digunakan.

"Wahai elemen yang merubah semua benda menjadi abu, ijinkan kami menggunakanmu, FIRE BALL!!" teriak baris pertama para penyihir tinggi.

"Kalian para warga!! bersembunyi dibalik batu sekarang!!, dan kalian para pemanah siapkan panah kalian dan tunggu aba-abaku!!" kataku memerintahkan para warga.

Gelombang keduapun dimulai, kali ini baris kedua yang memulai merapal mantra masih dengan elemen yang sama. Saat mereka merapal mantra, akupun menyuruh para pemanah untuk memanah penyihir yang sedang merapal mantra. Dan hasilnya beberapa penyihir yang terkena banyak yang mati. Walaupun telah banyak penyihir yang mati, disamping itu pula para wargapun banyak yang terluka akibat pecahan batu dari dampak sihir fire ball. Setelah tahu serangan fire ball kurang efektif sekarang mereka mengganti elemen sihir mereka menjadi elemen air.

"Wahai elemen terbesar yang ada di seluruh dunia ini, ijinkan kami menggunakanmu berubahlah menjadi setipis mungkin dan lebih tajam dari pedang, WATER SLASH" kata barisan baru penyihir yang masih ada.

Dari serangan tadi beberapa penduduk telah banyak yang mati, sekitar 15-orang telah mati bahkan yang bersembunyi dibalik batupun terkena. Sihir yang dapat membelah batu sungguh sihir pembunuh tingkat tinggi, kebanyakan yang mati terkena serangan tadi adalah para warga yang sudah tua, karena kurangnya kelincahan dari pada yang masih muda.

"Sial!! Padahal aku sudah berjanji tidak akan ada yang menjadi korban, sial!! Akibat aku terlalu percaya diri semua jadi berantakan" kataku sambil marah pada diriku sendiri.

"Tenang Master, biar aku habisi semua penyihir tinggi itu, dilihat dari jumlahnya mereka masih tersisa sekitar 100-orang dan aku tidak melihat para pasukan Necromancer" kata Last mencoba melawan sambil menenangkanku.

Kemudian Last pun maju menerjang semua penyihir tinggi tersebut. Saat melihat Last bertarung, aku seperti melihat malaikat yang turun dari langit sedang menari. Gerakannya sungguh indah ditambah sayap besi dipunggungnya yang dia kebangkan dia gunakan untuk memenggal satu-persatu kepala para penyihir tinggi tersebut. Tampa kusadari para penyihir tinggi tersebut sudah mati semua. Secara tiba-tiba kilatan cahaya seperti petir tepat mengenai punggung Last dan membuat Last tersungkur ke tanah sambil berkata.

"Maafkan aku Master... mung-mungkin aku akan istirahat dahulu, semoga pertarungan ini anda yang memenangkan Master..." kata Last dengan tubuh yang sudah tidak memiliki tenaga lagi.

Aku baru sadar bahwa Ai itu lemah apabila mereka terkena serangan listrik yang bahkan bisa berakibat sangat fatal, mereka bisa mengalami kerusakan hingga tingkat mati total. Mengingat hal itu, aku pun membawa Last dan mengumpulkannya bersama para warga yang terluka menuju Noel.

"Noel tolong selamatkan Last!! jangan biarkan dia terlalu lama tak sadarkan diri, tolong!! berikan dia tenaga supaya dia sadar" kataku memohon pada Noel sambil nenitikan air mata.

Kenapa aku memohon sampai sebegitunya demi keselamatan Last, karena setelah kusadari bahwa wajah Last sangatlah mirip dengan adikku. Aku tahu aku membuatnya untuku, untuk selalu bersamaku tapi kenapa ayahku membuat blueprint tubuh Ai yang wajahnya sangat mirip dengan adikku, walaupun yang berbeda hanya di tinggi dan postur tubuhnya saja.

GALACTICA STRANDEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang