#Ana Salshabila putri
Kini aku tak lagi menyebut nama dalam setiap do'aku. Karena sejatinya nama itu telah tertulis di lauhul mahfudz bahkan sebelum aku lahir ke dunia ini. Jodoh, maut, rezeki telah Allah gariskan untuk kita. seberapa keras pun kita berjuang jika bukan namanya yang Allah tulis akan menjadi perjuangan yang sia sia bukan ?...........
"Kring kring kriiiiinnggggg" bunyi jam alarm Ana. Ana memasang alarm tepat pukul 02.30. Waktu dimana Ana akan bercerita kepada Allah tentang problema kehidupan yang ia rasakan.
"hooaaammm..." Ana bangkit dari tempat tidurnya melangkah ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Dulu Ana susah sekali untuk bangun biasanya ia akan bergumam"5 menit lagi deh masih ngantuk"ujar Ana sembari tetap memejamkan mata. Tapi ujungnya nyampe subuh baru bangun. Ck..
"Astaghfirullah hal'adzim aku melewatkan sepertiga malamku lagi." Dahi Ana mengkerut seraya memonyongkan bibirnya.
"Ah dasar setan merah kau selalu saja mengacaukan semuanya. Wahai peri putih kenapa kau tak cukup kuat melawannya ??" gumam Ana jengkel.
Iya, seperti itulah Ana dulu meski sudah pasang alarm tetap saja tidak bangun. haha...Hingga kini tanpa alarm pun Ana telah terbiasa bangun untuk menikmati keindahan sepertiga malam milik Allah. di saat itulah Allah turun ke bumi mendengar semua do'a hamba hamba-Nya yang sujud kepada-Nya. waktu yang setiap do'a akan di ijabah oleh Allah.
Ana telah selesai melakukan sholat tahajud, hajat dan terakhir di lanjutkan sholat taubat. setiap hari Ana rutin melakukan 3 sholat tersebut. Menurutnya sebagai manusia biasa yang setiap hari tak lepas dari namanya dosa. maka Ana selalu mendirikan sholat taubat meminta ampun pada Allah atas apa yang telah di lakukannya hari ini.
"Ya allah ampunilah hambamu yang hina ini, ampuni hamba atas segala kesalahan hamba di masa lalu ya robb.. Sungguh hamba menyesal karena melanggar laranganmu.
Ya allah tidak ada dzat selain Engkau untukku meminta, tidak ada dzat yang mampu mengabulkan harapku selain atas kehendakmu.
Ya allah entah jodoh maut atau jodoh pasangan hidup yang ku temui terlebih dahulu. jika di beri kesempatan aku ingin seperti teman-teman sebayaku yang sudah menikah. hamba pun merindukan calon imam hamba. Siapapun jodoh yang telah Engkau tulis pertemukan kami ya robb.. Semoga dia adalah sosok yang hatinya berlabuh padamu. Seseorang yang sangat mencintai-Mu dan rosul-Mu ya Allah. Seseorang yang dekat dengan sabda-Mu yaitu al qur'anul karim, perpegang teguh terhadap segala firman-Mu.
hamba ingin menggapai surga-Mu dengan dirinya. Melabuhkan cinta dan rinduku kepadanya. aku menantinya bersama dengan semua pengabdianku yang tertunda. cinta yang tak akan sempurna bila Engkau tak kunjung hadirkan dia sebagai kekasih halalku ya Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai hafidzoh
Spiritual"Ana Salshabila Putri" seorang mahasiswi, berhijab namun jauh dari kata sholehah. Dia tak sebaik wanita berhijab pada umumnya bahkan bisa di bilang melenceng dari ajaran agama. Kehidupannya tak lepas dari kisah cinta. Hingga pada akhirnya "Putra Aji...