Masa akhir putih abu-abu tepatnya kelas 12 SMA.
Ana tak lagi tinggal di pondok pesantren. Ia memilih kos di akhir perjuangannya itu.
Suasana pondok yang setiap waktu riuh karena kebanyakan penghuni.
Ana seringkali tidak bisa berkonsentrasi belajar untuk persiapan ujian nasionalnya.
Hingga ia memutuskan untuk keluar dari pondok pesantren, memilih ngekos dari pada harus mengorbankan nilai.#Ana POV
alhamdulillah akhirnya bisa tidur dengan nyaman juga setelah hampir 3 tahun berdesak-desakan di pondok. 😆dan yang paling penting aku punya hp sekarang yee. Nggak perlu sembunyi-sembuyi lagi kalau main hp takut ketahuan pengurus nanti di sita pak kyai deh.
Entah bagaimana.. kini Atta hadir di setiap hariku,
Ya Allah dulu saat masih smp aku slalu meminta pada-Mu tuk menghadirkan dia tapi tak jua Engkau kabulkan.
Dan sekarang saat aku tak lagi hidup di lingkungan yang sama dengan Atta. Engkau hadirkan dia di hidupku, meski tak pernah sekalipun bertatap muka tapi aku bahagia 😊..........
"drrttt" getar hp Ana ada sms masuk. Ana tersenyum kegirangan bak anak kecil yang abis di beliin mainan. Wk
Tebak dari siapa coba ? siapa lagi kalo bukan si cowok es 😄 betul betul betul
Atta :
Selamat pagi An 😊Ana :
iya pagi juga AttaAtta :
semangat jalani harinya ya 😉Ana :
Hehe sip. Kamu jugaSetiap hari Ana dan Atta saling berkirim pesan. Sahabat lama yang dulu kaya tom jerry sekarang jadi akrab loh. Ada batu di balik udang tuh sepertinya. eh kebalik ya wk
keakraban mereka bertahan hingga keduanya lulus sekolah menengah atas.
Atta di terima kerja di sebuah PT honda di daerah Karawang dan Ana melanjutkan studinya di salah satu kampus di yogyakarta jurusan teknologi labortorium medik.
Meski sibuk tapi mereka slalu saja punya waktu untuk saling berkirim kabar.
Sekedar cerita apa yang mereka jalani di setiap harinya di kehidupan baru mereka ini.
5W + 1H
saling melempar pertanyaan demi pertanyan satu sama lain.
Perbincangan panjang setiap hari yang tercipta dan berjalan sampai saat ini. kini mereka benar-benar menjadi dekat.#short message service
Atta :
An, besok aku mudik ke Pekalongan 😊Ana :
Serius ta ? duh ciye yang mau pulkam jangan lupa oleh-oleh yaAtta :
Haha iya ntar tak kasih oleh-oleh capek, kamu pijitin aku 😝Ana :
ye apaan.. Main ke rumah aku dong ta sekali-kali kanAtta :
Mau di kasih apa emang ? Haha
Iya ntar main deh in syaa AllahAna :
Bener loh ya janji tak tunggu. 😊Atta POV
hari ini tiba saatnya aku memenuhi janjiku ke Ana.
Oke bismillah aku bakal main ke rumah dia untuk pertama kalinya.
semoga Ana suka oleh-oleh yang aku bawa buat dia 😊
Aku nyaman sama kedeketan kita An, tapi karena kita belum pernah ketemu selama ini.
Aku belum bisa ngomong apa yang aku rasain sebenernya ke kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai hafidzoh
Spirituelles"Ana Salshabila Putri" seorang mahasiswi, berhijab namun jauh dari kata sholehah. Dia tak sebaik wanita berhijab pada umumnya bahkan bisa di bilang melenceng dari ajaran agama. Kehidupannya tak lepas dari kisah cinta. Hingga pada akhirnya "Putra Aji...