Paginya...
Gue siap-siap berangkat ke rumah sakit buat nungguin Daniel operasi."MAHH.. RENA IZIN YA KE RUMAH SAKIT. MAU NUNGGUIN DANIEL OPERASI."
"IYA SAYANG... HATI-HATI YA..." teriak mamah dari arah dapur.
"IYAA MAH.."
2 jam Rena terjebak macet..
"Pak.. ini ga ada jalan buat ngehindarin macetnya Pak?"
"Ga ada neng. Disini juga biasanya ga macet neng. Ini gara-gara ada pembangunan jalan aja. Sabar ya neng."
"Ohh gitu ya pak. Yasudahlah mau diapakan lagi pak..."
"Iya neng."
Drrtt. Drrttt. Drrttt.
"Halo tante?" Yap mamah Daniel tiba-tiba nelfon gue.
"Kamu dimana sayang?"
"Oh ini tante aku kejebak macet. Udah 2 jam.. gimana Daniel tante..."
Tiba-tiba hening...
"Tante..."
"Tan.."
Tutt.Kok telfonnya dimatiin?
Perasaan gue udah ga enak nih.."Pak.. ini bisa cepetan dikit ga pak?"
"Iya neng ini saya ngebut neng."
Beberapa menit kemudian..
"Makasih pak."
"Misi mba. Ruang operasi di sebelah mana ya?"
"Ikuti arah garis merah aja ya kak."
"Ohh oke makasih mba."
Mana ya tante? Operasi masih berlanjut?
Sebentar...
Tapi nama pasiennya bukan 'Kang Daniel'
"Halo... Tanteee... Tante dimana??"
"Rena..." Dengan suara lesu mamahnya Daniel menjawab.
"Iya tante.. tante kenapa??"
"Tante dimana??"Tut. Lagi-lagi telfon dimatikan.
"Permisi mba. Pasien yang bernama 'Kang Daniel' sekarang dimana ya mba?"
"Maaf kakak ini siapanya pasien tersebut ya?"
"Saya keluarganya mba."
"Pasien yang bernama 'Kang Daniel' telah meninggal sekitar 1 jam yang lalu. Ruang mayat ada di kamar paling ujung ya ka."
Astaga! Ini pasti gue mimpi! Atau mungkin salah orang.
"Maaf mba. Mungkin mbanya salah orang mba."
Tanpa sadar air mata gue mulai membanjiri pipi gue. Harusnya air mata kebahagiaan malah menjadi air mata kesedihan yang teramat dalam buat gue.
Gue berjalan menuju kamar mayat tersebut.
Sesampainya di dekat kamar tersebut. Gue melihat dari jauh seorang ibu yang gue kenal. Seseorang yang sedari tadi nelfon gue. Ya benar. Itu mamahnya Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind • Kang Daniel
Short Story"Gimana jadinya kalo orang yang lo suka itu buta? Tapi sayangnya dia ga nyata." ©kongguanlin, 2017 #987inRandom(240617) #233inSS(060817)