Lagi sakit gini enaknya ngapain ya?
Aha! Gue telpon si anak ayam deh.
Tut.. tut...
"Halo?"
"Ha el? Ada bbq g?" Kata gue sambil bercanda.
"Barbeque? Lo mau barbequean Ren?"
Ini orang kelamaan tinggal di pedalaman apa gimana si-_-
"Apaan sih hahaha lo ga ngerti dah."
"Lha? Lo yang kenapa Ren-_- tiba-tiba nelfon. Ada apa? Butuh sesuatu."
Kenapa dia mirip seseorang ya? Tapi siapaaaa arghh Astaga gue ga bisa nginget semuanya.
"Gue sebenernya mau cerita ke lo."
"Cerita aja."
"Jadi semalem gue mimpi."
Yup guys. Semalem gue mimpi aneh.
"Mimpi apa? Mimpiin gue? Hahaha."
"Apoosehhh... Dengerin dulu."
"Oke. Iya iya. Lanjut bosqu."
"Di mimpi itu ada gue. Ada Daniel. Daniel kecelakaan, dan disitu gue bener-bener terpuruk. Trus di mimpi itu gue bener-bener ga inget kejadian-kejadian yang dulu."
"Daniel tuh saposehh? Itu hanya mimpi nak."
"Ah elah susah jelasinnya. Ih bukan cuma mimpi. Tapi gue berasa itu nyata ya linlin."
"Terus aja panggil gue linlin-_- ga sekalian lilin-_- atau lingling-_-"
"Ngahahahahaha."
"Mimpinya berasa nyata? Dejavu kali lo."
"Elah ribet banget dah lo. Kebakar nih kuping gue denger cerita lo yang ga jelas."
"Namanya juga mimpi ya lin-_- Mana ada sih yang jelas. Kalo mau yang jelas, bahas gimana hubungan kita kedepannya. Ngakak anjj gue jyjyq."
"Najis lah."
"Udah sana lo tidur. Istirahat. Cepat sembuh Park Rena. Bhay!"
"Oke baiklah. Thankyuunii linglingkuh udah mau dengerin cerita Rena."
"Sekali lagi lo manggil gue lingling, gue terror lo seumur hidup."
Rena hanya tertawa-tawa.
"YAAA! PARK RENA! AWA--"
TUT.
Telfonnya langsung Rena tutup hahaha.
"Hahaha anak ayam ngamuk😂"
Guanlin
Sial gue belom selesai ngomong udah di tutup aja. Dasar Rena-_-Rena haus. Haus kasih sayang ya Ren? Hahaha. Apaan sih. Rena haus mau minum, jadi dia pergi ke dapur.
"Sepi banget. Pada kemana sih?
Oh iya mamah papah lagi kerja."
"Ya tapi setidaknya mamah, ngirim pembantu kek ke sini, biar ga sepi-sepi banget, elahh-_-" gerutu Rena.
Saat Rena sedang menghadap ke arah meja dapur.
Tiba-tiba."Kan ada gue."
Daniel datang dengan tiba-tiba.
"Iya sih." Tanpa sadar Rena menjawab Kata-kata tadi.
"HAH?!" (Siapa anjir yang lagi gue ajak ngobrol😱) gumam Rena.
"Ish anjir lo! Kebiasaan selalu dateng tiba-tiba. Untung gue ga punya riwayat penyakit jantung." Cerocos Rena ke Daniel.
"Hahahaha😁"
"Masuk lewat mana lo?!"
Rasa penasaran Rena akhirnya muncul.
"Lo sebenernya siapa njir?!"
"LO SIAPA NIEL?!!" Teriak Rena, tanpa sadar air mata sudah membanjiri mukanya.
Kenapa gue nangis? Kenapa? Kenapa sakit banget hati gue waktu gue ngelontarin pertanyaan itu ke Daniel.
"Hehehehe😁"
Kenapa lo malah senyum kaya gitu:((
"Jangan nangis Ren. Selama ini lo udah ga pernah nangis. Jangan nangis gara-gara gue plis:")" kata Daniel sambil mengusap air mata Rena.
"Lo nyata ga sih Niel?!"
Tanpa sadar tangan Rena mendekat ke arah pipi Daniel.
Gue mau mastiin Niel. Lo itu nyata atau bukan.
Tiba-tiba...
Brak...
"Renaaa.... Mamah pulanggg..."
Ternyata mamah papah Rena pulang guyss😂
"Eh iya mah."
Loh? Daniel mana? Dia pergi lewat mana?
Pertanyaan itu terus mengelilingi pikiran Rena.
"Ngapain kamu disitu Ren?"
"Ngga mah. Tadi abis bikin minum hehe."
👀
Ga tau ah aku nulis apa itu😂 pokoknya intinya gitu lah ya guys😂
⬆⬆⬆⬆⬆⬆⬆
Ketika pacar dan simpanan akur😍😘😂
Ngahahahahayal😂KEEP READING📖
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind • Kang Daniel
Historia Corta"Gimana jadinya kalo orang yang lo suka itu buta? Tapi sayangnya dia ga nyata." ©kongguanlin, 2017 #987inRandom(240617) #233inSS(060817)