Part 5 - Sesal

468 21 9
                                    


" kenapa ?" tanya galang membuyarkan lamunan Thea yang tengah berdiri ditempat parkir

Thea menoleh kearah Galang " eh hey ...." sapanya sedikit kelu

" dari tadi gue merhatiin lo , dan lo kaya gak sadar gitu waktu gue perhatiin ..."

" emm anu ka , ..." jawabnya sedikit gelagapan

" ada masalah ?" tanya galang sambil meletakan tangan diantara bahu Thea

" emmm ......" ucapnya setengah degdegan saat merasakan Galang menyentuh bahunya , dia terus memperhatikan tangan Galang yang menempel diantara bahunya .

" eh sorry ....." tutur Galang refleks menjauhkan tangannya dari bahu Thea

Thea menundukkan wajah menyembunyikan pipi merahnya sambil pura-pura membetulkan kacamata.

" lo ada masalah ?" tanya Galang sekali lagi

" gak ka ..., gak ada apa-apa ko ..."

" yakin ?"

" iya ka ...." ucap Thea sambil Tersenyum

" lo mau pulang ? mau gue anterin ?"

" gak ka ..., aku bawa motor sendiri , ..."

" oke kalo gitu lo ati-ati ya , jangan ngelamun ..."

Thea menganggukan kepala dan setelah itu Galang menghilang dari hadapannya ,

sebenarnya Thea ingin pulang bareng bersama Galang , dia bisa saja meninggalkan motornya disekolah lalu pergi bareng Galang , tapi Ah !!!! pikirannya masih kacau , dia masih belum bisa lepas dari bayangan Excel .

Excel !!! Excelll !!! Excelll !!!! sampai kapan nama itu menghantui pikirannya , dia benar-benar menyesal dengan semua hal buruk yang pernah dia lakukan kepada cowok berhati malaikat ,

" gue gak cinta sama lo tapi gue butuh lo !!!!" jeritnya dalam hati

ternyata kehilangan mampu membuat hidupnya sangat berantakan , menyesal , merasa bersalah dan merasa jadi cewek yang sangat jahat , yang sudah ngebuang cowok yang selama ini selalu berusaha menghapus air mtanya ,

" woyyy!!!!" liora menepuk pundaknya dari belakang " lo nungguin gue ?"

Thea diam tidak menjawab pertanyaannya sahabatnya , " hey , lo kenapa ?" liora melihat raut wajah Thea " ko lo nangis ?"

Thea menarik nafasnya dan naik keatas motor ,

" hey ,. lo kenapa sih !!!" liora menarik tangan Thea

" gue cape !!! gue cape gini terus , gue cape dihantui rasa bersalah yang gak ada endingnya , gue ..."

"masih tentang Excel ?" tanya liora memotong perkataan Thea

" iya ..."

"oke , sekarang lo turun biar gue yang bawa motor "

liora membawa Thea pergi menuju kerumah Excel , ada sebuah rahasia yang liora ketahui dan sengaja tidak dia ceritakan kepada Thea .

Mereka berdua tiba dirumah Excel ,

" lo masuk aja , gue tunggu disini ..." ucap Liora

" tapi ?"

" cepat sana !!!" Liora mendorong badan Thea .

Kakinya melangkah ragu ,perlahan dia memberanikan dirinya mengetuk pintu rumah lalu ada seorang wanita membukakan pintu , dia memperhatikan wajah Thea .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PUTIH ABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang